Search

Jurus Takjil Penangkal Hoaks di Sampang

Melihat bahaya hoaks itu. GP Ansor Bangkalan melalui Pengurus Anak Cabang (PAC) di tiap kecamatan, giat menangkal hoaks. Pada Ramadan kali ini misalnya, kegiatan bagi-bagi takjil jadi medium untuk mensosialisasikan bahaya hoaks pada masyarakat. 

Sejak Ahad pekan lalu, secara maraton, GP Ansor Bangkalan menggelar bagi-bagi takjil. Diawali dari PAC Modung I, kemudian dilanjut PAC Kwanyar dan Kamal dan hari ini oleh PAC Modung III, mengelar bagi-bagi takjil di masing-masing Kecamatan. 

Tiap kali membagikan, diselipkan pesan agar masyarakat jangan mudah percaya informasi terutama yang beredar di dunia maya. Seperti ajakan berjihad ke Jakarta untuk menolak hasil pemilu dengan iming-iming mati syahid. 

"Selain takjil, kami juga dor to dor menyantuni anak yatim. Tiap ketemu warga pasti kami imbau agar tak mudah percaya pada informasi yang tak jelas sumbernya," kata Ketua PC GP Ansor Bangkalan, Ra Hasani Zuber, Kamis (23/5/2019). 

Soal kebijakan pemerintah yang membatasi akses ke media sosial usai bentrok di Jakarta, Hasani yang lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari Demokrat, setuju jika melihat dampak kemaslahatan yaitu terciptanya kedamaian dan kerukunan di Indonesia. 

"Tapi yang terpenting, tiap orang harus punya perisai diri yakni bisa membedakan mana yang hoaks dan mana yang tidak. Kalau ada berita judulnya bombastis dan lebay, 99 persen hoaks," ungkap dia.

Simak juga video pilihan berikut ini: 

Tim Inafis Polda Jatim menyelidiki pembakaran Mapolsek Tambelangan Sampang. Mapolsek Tambelangan dibakar oleh ratusan orang tadi malam. Belum diketahui motif pembakaran, Polres Sampang masih meyelidiki kasus ini

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2K9TO7x

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jurus Takjil Penangkal Hoaks di Sampang"

Post a Comment

Powered by Blogger.