Search

Ketergantungan Impor, Harga Bawang Putih Melambung

Untuk memastikan ketersediaan ini, Satuan Tugas Pangan Riau langsung memantau distribusi dan harga di pasar induk tersebut. Hasilnya, petugas menjamin stok aman hingga lebaran nanti.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Gidion Arif Setiawan selaku Ketua Satgas Pangan bersyukur harga bawang putih sudah turun. Dia berharap tidak ada kelangkaan di pasar yang bisa memicu melambungnya harga.

"Jadi kendalanya memang impor, bawang putih itu jarang dari petani lokal. Sekarang lancar, begitu juga ketersediaan bawang merah dan cabai, harga stabil," katanya didampingi Kasubdit Indonesia Ajun Komisaris Besar Asep Iskandar.

Gidion menyatakan, kemungkinan bawang putih ditimbun oleh spekulan sangat kecil. Pasalnya bawang punya tahan rendah dan gampang menyusut jika disimpan dalam waktu lama.

"Nah menjelang lebaran nanti akan diadakan operasi pasar dan pasar murah jika harga kebutuhan naik. Juga ada Rumah Pangan Kita dari Bulog, harganya lebih terjangkau," sebut Gidion.

Sementara itu, Kepala Bulog Riau Abdul Muis menyebut persediaan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak tanah, di Bumi Lancang Kuning terjamin hingga enam bukan ke depan. Stok daging juga sudah dipersiapkan menyambut lebaran.

"Daging itu dipersiapkan 50 ribu kilo menyambut lebaran, semuanya sudah disalurkan ke daerah atau pasar yang ada Rumah Pangan Kita," sebut Muis.

Terkait melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok, Muis menyebut memang biasa terjadi. Biasanya disebabkan permintaan tinggi dari masyarakat sementara barang tidak tersedia banyak.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vQnhuz

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ketergantungan Impor, Harga Bawang Putih Melambung"

Post a Comment

Powered by Blogger.