:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2800060/original/004173800_1557321011-20190508-Pangeran_Harry_dan_Meghan_Markle_Pamer_Wajah_Bayi_Pertamanya2.jpg)
Liputan6.com, London - Pada Kamis 16 Mei 2019, Pangeran Harry dikabarkan telah menyelesaikan klaim tuntutan hukum atas pelanggaran privasi yang dilakukan oleh sebuah kantor berita, yang kedapatan memoret ruang tamu dan kamar tidur Duke of Sussex dari atas helikopter.
Dikutip dari Time.com pada Jumat (17/5/2019), Pangeran Harry dilaporkan telah menerima ganti rugi yang besar dan permintaan maaf resmi dari kantor berita dari Splash News and Picture Agency. Namun, jumlah pastinya tidak disebutkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di Pengadilan Tinggi London atas nama Harry, pengacara yang mewakilinya, Gerrard Tyrrell, mengatakan bahwa sebuah rumah tetirah di pedesaan Oxfordshire telah dipilih karena tingkat keamanan yang tinggi. Tetapi kini sang pangeran dan istrinya, Meghan Markle, tidak lagi bisa tinggal dengan nyaman di sana.
Dikatakan bahwa pada bulan Januari, Splash menyewa helikopter yang terbang di atas bangunan terkait pada ketinggian rendah, dan foto yang mereka ambil telah diterbitkan oleh beberapa media.
Kantor berita itu berjanji untuk "berhenti menjual, menerbitkan, atau menyediakan foto-foto tersebut".
Splash juga berjanji "tidak akan mengulangi perilakunya dengan menggunakan alat udara apa pun untuk mengambil foto atau cuplikan film dari properti milik Kerajaan Inggris".
Diakui pula oleh Splash bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan penilain, dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Sementara itu, tidak ada pernyataan apapun dari Pangeran Harry ataupun pihak Kensington Palace sebagai pihak kediaman resmi keluarga Kerajaan Inggris.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2JN4NncBagikan Berita Ini
0 Response to "Memotret Kamar Tidur Pangeran Harry dari Udara, Kantor Berita Ini Merugi Besar"
Post a Comment