:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2803534/original/011755200_1557719645-Benteng_Mas__4__h.jpg)
Liputan6.com, Gorontalo - Ketika datang berkunjung ke Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dapat dilihat peninggalan Portugis, yakni Benteng Maas. Situs bersejarah itu berada di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang. Saat ini, benteng tersebut menjadi objek ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Gorontalo.
Menurut warga sekitar, benteng ini merupakan benteng Portugis pada masa abad ke 18 yang fungsinya untuk mengontrol keamanan perairan laut Sulawesi kala itu.
Benteng Maas yang berdiri di atas lahan yang memiliki luas kurang lebih dua hektare ini, dikenal masyarakat sekitar benteng itu sebagai peninggalan sejarah karena ditemukan sejumlah struktur dan puing bangunan yang bertuliskan bahasa Portugis.
Warga sekitar, Sofyan Suleman (57) mengatakan, Benteng ini sudah lama ditemukan masyarakat. Menurut cerita yang sudah turun-temurun, bahwa situs tersebut dibangun pada tahun 1790 atau abad ke 18 bertempat di pinggiran pantai.
"Waktu itu terjadi persaingan bangsa Eropa untuk memperoleh rempah–rempah di wilayah Maluku, Tarnate, dan juga Gorontalo, maka mereka mendirikan pos jaga di sekitar jalur palayarannya," ungkap Sofyan.
Pantauan Liputan6.com, beberapa Arkeolog sedang melakukan ekskavasi demi menyelamatkan peninggalan bersejarah tersebut.
Irna Saptaninggrum, Ketua Tim Arkeolog Penelitian Benteng Maas menjelaskan, ekskavasi ini dilakukan sebagai pencegahan hilangnya jejak bersejarah yang ada di situs itu. Pasalnya, dari perkembangan demografi serta bertambahnya rumah dan ladang warga di lokasi tersebut membuat situs ini bisa hilang ditelan zaman.
"Penelitian sendiri sudah kami lakukan sejak 22 April kemarin. Rencananya penelitian ini akan bertahap. Karena dengan kondisi yang sudah rusak ditambah lagi limbah rumah tangga milik masyarakat menjadikan lokasi situs kurang terjaga," dia menjelaskan.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2E3wCUoBagikan Berita Ini
0 Response to "Menapaki Benteng Maas Gorontalo, 'Mata' Portugis di Perairan Sulawesi"
Post a Comment