:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2796338/original/081358000_1556989400-PUNGGAHAN-Ridlo.jpg)
Pada tahun Be ini, lebaran akan tiba pada Kamis pahing, atau diperkirakan tiba sehari setelah Idul Fitri ketetapan pemerintah.
“Tahun ini 1 Suronya kan Kamis Manis. Berarti nemronya itu, Selasa pahing. Tahun ini Be Misgi. Puasanya rumusnya Nemro. Lha nanti, lebarannya dengan rumus Waljiro,” dia menerangkan.
Nun di selatan Panembahan Banokeling, penganut Islam Kejawen di Desa Kalikudi Kecamatan Adipala, Cilacap pun sejak jauh hari telah menetapkan awal puasa di hari yang saya, Selasa Pahing. Anak putu Kalikudi memiliki garis keturunan Ditakerta yang juga melestarikan adat tradisi lama.
Tetua Paguyuban Resik Kubur Rasa Sejati (PRKRS) Kalikudi, Kunthang Sunardi mengatakan dengan kelander Aboge, puasa dan lebaran sudah bisa ditentukan sejak jauh-jauh hari.
Di satu waktu, puasa atau lebaran kalender Aboge berbeda dengan pemerintah. Namun, terkadang awal puasa dan lebaran Kejawen tiba bersamaan dengan ketetapan pemerintah.
“Bisa bareng bisa beda hari. Tiap delapan tahun sekali akan terulang,” ucap Kuntang, beberapa waktu lalu.
Penghitungan penentu waktu jatuhnya 1 Puasa atau Ramadan merupakan penghitungan dalam satu windu dengan jumlah hari dan jumlah pasaran Jawa yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.
Tujuh hari dalam sepekan penanggalan Aboge sama dengan kalender-kalender lain, Masehi maupun Hijriyah. Jumlah bulannya pun sama, 12 bulan. Jumlah hari dalam kalender Aboge adalah 29 dan 30 hari dalam sebulan.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2DOuobfBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Kalender Islam Kejawen Banyumas yang Berpuasa Mulai Selasa Pahing"
Post a Comment