Search

Menhan AS: Ancaman Iran di Timur Tengah Sudah Kami Redam

Liputan6.com, Washington DC - Potensi serangan oleh Iran telah "ditahan" oleh tindakan balasan Amerika Serikat, kata penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan pada Selasa 21 Mei 2019.

Amerika telah memperingatkan ancaman dari Iran dalam beberapa pekan terakhir dan Shanahan memberi pengarahan kepada anggota Kongres AS (parlemen) pada pertemuan tertutup.

Berbicara kepada wartawan usai pertemuan dengan Kongres, Shanahan mengatakan "sikap AS adalah untuk pencegahan" daripada perang, demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/5/2019).

Shanahan, yang berpidato di hadapan anggota parlemen bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Joseph Dunford, mengatakan: "Saya pikir langkah-langkah kami sangat hati-hati dan kami telah menahan potensi serangan terhadap orang Amerika dan itulah yang sangat penting."

"Menurut saya, kita berada dalam periode di mana ancaman tetap tinggi dan tugas kita adalah memastikan bahwa tidak ada kesalahan perhitungan oleh Iran."

Dia tidak secara terbuka membagikan rincian "informasi yang dapat dipercaya" terkait dengan masalah itu, tetapi menambahkan: "Saya hanya berharap Iran mendengarkan. Kami berada di wilayah ini untuk menangani banyak hal, tetapi itu bukan untuk berperang dengan Iran."

Laporan-laporan mengemukakan bahwa pertemuan dengan Kongres itu berjalan panas dan, setelahnya, beberapa fraksi Partai Demokrat yang beroposisi menuduh pejabat pemerintah memutar informasi intelijen.

"Menurut pendapat saya, tidak ada informasi di sana yang menunjukkan alasan mengapa kita harus terlibat dalam pembicaraan perang dengan Iran," kata Anggota DPR AS fraksi Demokrat, Ruben Gallego.

Iran menyetujui Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada tahun 2015 --sebuah kesepakatan pengendalian program nuklirnya dengan imbalan pencabuta sanksi, dan telah meminta pihak lain untuk menegakkan kesepakatan meskipun penarikan AS dari pakta tersebut.

Namun JCPOA tampaknya semakin terancam. Pejabat Iran mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah meningkatkan empat kali lipat produksi uranium yang diperkaya (enriched uranium) standar rendah.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2VD4y09

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menhan AS: Ancaman Iran di Timur Tengah Sudah Kami Redam"

Post a Comment

Powered by Blogger.