Search

Nasib Taman Nasional Komodo di Tengah Pertumbuhan Permukiman Warga

Liputan6.com, Kupang - Kepala Balai Litbang LHK Kupang, Sumitra Gunawan mengatakan selain Taman Nasional Komodo (TNK), ada kawasan konservasi lain di wilayah TNK yang juga berpotensi untuk menjadi destinasi wisata.

"Kita juga ke depannya akan melihat kawasan lain yang berpotensi dan juga mengadakan penelitian, di antaranya penyediaan ruang mangsa komodo dan dampak dari wisata perairan terhadap ekosistem laut di sekitar TNK," ujar Sumitra kepada Liputan6.com, Selasa, 28 Mei 2019.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan berbagai hasil penelitian dan jurnal baik nasional maupun internasional yang mengkaji tentang komodo. Hasil kajian itu akan dijadikan sebagai referensi dan alat untuk memfokuskan tujuan penelitian.

Direktur Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana (Undana) yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Peneliti, Mangadas Lumban Gaol mengatakan, Taman Nasional Komodo harus dikaji terus-menerus.

"Taman Nasional Komodo memerlukan kajian penelitian terus-menerus mulai dari habitat, keadaan dan kesehatan komodo sendiri, ketersediaan pangan juga sumber daya alam dan ekosistem sekitar TNK," katanya.

Menurut dia, komodo merupakan kekayaan NTT. Karena itu, populasi komodo harus dipertahankan dengan perlu adanya tata kelola dan konservasi.

"Kita berharap tim peneliti Undana untuk melihat adanya tata kelola dan konservasi yang harus dilakukan dengan menyesuaikan konteks yang ada pada TNK. Harus ada value yang universal. Kita juga akan mendukung untuk kajian penelitian bagi seluruh kawasan di Nusa Tenggara Timur," dia menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/30UegPF

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nasib Taman Nasional Komodo di Tengah Pertumbuhan Permukiman Warga"

Post a Comment

Powered by Blogger.