Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) daop Bandung, terus melakukan pembongkaran sejumlah bangunan di Garut, Jawa Barat, yang berdiri di atas area lahan reaktivasi kereta api tahun ini. Meskipun suasa Ramadan, petugas tidak mengendurkan jadwal pembongkaran yang telah ditargetkan pemerintah.
“Kami hanya melaksanakan tugas dari PT KAI,” ujar Leri, salah seorang petugas pembongkaran dari Pemuda Pancasila Garut di lokasi pembongkaran blok Mawar, Ahad (12/5/2019) siang.
Mengenakan topi hitam dan penutup muka karena cuaca dan sengatan sinar matahari yang begitu terik, ia begitu telaten memperhatikan pembongkaran. Pun demikian dengan satu alat berat Komatsu PC 200 yang diterjunkan ke lokasi, nampak tanpa lawan untuk meratakan seluruh bangunan yang berada di bantara rel dekat Stasiun Garut Kota tersebut.
Menurut Leri, sosialisasi pembongkaran telah dilakukan sepekan lalu, sebelum pelaksanaan pembongkaran dilaksanakan mulai Jumat (10/5/2019) lalu. “Jadi tidak ada yang mendadak, dan kami telah meminta mereka mengosongkan bangunan,” ujar dia menerangkan.
Dalam pembongkaran, tidak ada perlawanan sama sekali dari pihak warga terdampak, para petugas bongkar yang diperbantukan dari Pemuda Pancasila Garut itu, nampak leluasa merobohkan satu per satu bangunan yang berdiri di sana. “Alhamdulillah lancar semua sejak Jumat lalu,” kata dia.
Ia berharap, seluruh rencana target pembongkaran yang telah ditetapkan PT KAI bisa berjalan mulus, tanpa ada hambatan dari perlawanan warga. “Mohon maaf ini sekali lagi kami hanya melaksanakan tugas dari program nasional ini,” ujarnya.
Atikah, salah seorang warga yang menjadi korban pembongkaran hanya bisa pasrah melihat satu per satu bangunan permanen rata dengan tanah. “Saya sebenarnya di blok pasar Mandalagiri, mungkin setelah ini nunggu giliran punya saya,” ujar dia.
Ia mengaku lebih memilih pasrah dan menerima uang kadeudeuh dari perusahaan kereta api milik Negara tersebut, daripada ngeyel melawan program nasional reaktivasi tersebut. “Karena memang saya mengakui itu adalah lahan punya pemerintah juga,” ujarnya pasrah.
Dengan sejumlah pemandangan pembongkaran hari ini, ia berharap bisa segera mencari lahan atau rumah baru untuk bisa segera ditempati bersama tiga anggota keluarganya. “Kalau sudah lihat seperti ya saya harus segera pindahan dulu, jangan sampai mereka bergerak ke arah pasar (Mandalagiri),” kata dia.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2E45p4aBagikan Berita Ini
0 Response to "Pembongkaran di Lahan KAI Jalan Terus Selama Ramadan"
Post a Comment