:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2813412/original/085281500_1558582231-Trump_Tower.jpg)
Menurut kantor pengacara AS, pada Desember tahun lalu, Xie mengirim $ 100 kepada seseorang di Gaza yang ia yakini sebagai bagian dari faksi Hamas "yang telah melakukan serangan, termasuk pemboman bunuh diri terhadap sasaran sipil di Israel".
"Baru saja menyumbangkan US$100 untuk Hamas. Cukup yakin itu ilegal tetapi saya tidak peduli," demikian bunyi unggahan statusnya di Instagram.
Seorang karyawan FBI yang dalam penyamaran mengatakan Xie mengirim tautan ke situs web yang disebutnya sebagai situs web Hamas, bersama dengan tangkapan layar yang menunjukkan cara menggunakan fitur untuk mengirim sumbangan dalam bitcoin ke grup. Xie kemudian menggunakan situs tersebut untuk mengirim Hamas US$ 20 dalam bitcoin untuk melihat apakah fitur tersebut berfungsi, kata jaksa.
Dan ketika dia ditanya dalam video April Instagram Live apakah dia akan melakukan perjalanan ke Gaza dan bergabung dengan Hamas, Xie diduga menjawab, "Jika saya bisa menemukan jalan." Dalam video yang sama, ia memamerkan bendera Hamas dan pistol. Penyelidik menentukan bahwa senjata itu kemungkinan terdaftar atas nama ayah Xie.
Kemudian dalam video lainnya, dia mengungkapkan bahwa dirinya akan ikut pawai orang Israel dan melakukan penembakan.
"Saya akan pergi ke pawai pro-Israel dan menembak semua orang," kata Xie.
"Saya ingin menembak demonstran pro-Israel ... Anda bisa menggunakan senjata dan menembak langsung atau menggunakan kendaraan dan menabrak mereka," papar Xie dalam posting di akun Instagram miliknya, menurut jaksa penuntut.
"Saya tidak peduli jika pasukan keamanan mengejar saya," tulisnya. "Mereka harus menembakkan peluru di kepalaku untuk menghentikanku."
Tak hanya itu, Xie juga pernah melontarkan ancaman untuk menyerang acara musik Coachella.
"Seseorang perlu membawa truk penuh bahan peledak dan meledakkannya di acara Coachella. Lalu lihat darah bersimbah dan jasad berserakan di jalanan," Xie memposting di Instagram pada 26 April, kata pengaduan kriminal.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2X6wMSEBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Bekuk Pria yang Berniat Mengebom Trump Tower dan Kedubes Israel"
Post a Comment