Search

Polisi Jadi Korban Bentrok Dua Perguruan Silat

Liputan6.com, Sukoharjo - Seorang anggota Polres Wonogiri Kasat Reskrim AKP Aditia Mulya Ramdhani menjadi korban pengeroyokan saat mengamankan kasus gesekan dua perguruan silat di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kasat Rekrim AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi korban saat mengamankan adanya gesekan dua perguruan silat tersebut sempat tak sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU RS dr Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (9/5/2019).

Kepala Polda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menjenguk Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia di ruang ICU RS Dr. Oen Solo Baru, sekitar pukul 13.15 WIB.

Kapolda Jateng bersama Pangdam IV/Diponegoro, dan didampingi Kepala Polres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwiyati, menjenguk Kasat Rakrim AKP Aditia, yang belum sadarkan diri sekitar 30 menit.

Menurut Kapolda seorang anggotanya menjadi korban dua perguruan silat gesekan di Wonogiri. Peristiwa itu, terjadi di SPBU Sudimoro Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, pada Kamis dini hari 9 Mei 2019.

Menurut Kapolda, berawal saat anggotanya sedang mengamankan kejadian bentrok dua perguruan besar di Sidoharjo. Korban yang terpisah dari rombongan anggotanya, kemudian keroyok massa di SPBU Sudimoro.

"Korban kemungkinan diduga salah satu anggota kelompok perguruan silat tertentu yang sedang gesekan, sehingga dia yang tidak mengenakan baju dinas langsung dikeroyok massa," katanya dilansir Antara.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/30a5Weg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Jadi Korban Bentrok Dua Perguruan Silat"

Post a Comment

Powered by Blogger.