Liputan6.com, Dablo - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengutuk serangan yang terjadi di gereja Katolik di Burkina Faso pada Minggu pagi.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di situs resmi PBB, Antonio Guterres menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap korban dan keluarga.
Menurut Antonio Guterres, seharusnya kesucian selalu ada di tempat ibadah dan berharap para pelaku kejahatan segera diadili.
Sekjen PBB itu juga menyampaikan solidaritas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada pemerintah dan masyarakat di Burkina Faso.
Ia meminta agar seluruh masyarakat di Burkina Faso berdiri bersama dan kuat dalam menghadapi musibah.
Appalled by the news coming from Burkina Faso. Once again, a place of worship is the target of violence. Houses of worship should be havens, not targets.
— António Guterres (@antonioguterres) 12 Mei 2019
Ia juga meminta agar seluruh komunitas yang ada di negara tersebut tidak menyerah pada upaya yang bertujuan untuk menyebabkan perselisihan.
Sekitar enam orang dilaporkan tewas dalam penembakan tersebut. Menurut laporan dari petugas kepolisian, jumlah pria bersenjata itu mencapai 20 hingga 30 orang.
Setelah melakukan serangan brutal, mereka lalu membakar gereja. Walikota Dablo di Burkina Faso Utara, Ousmane Zongo mengatakan, warga yang sedang melakukan ibadah di gereja tersebut seketika panik dan meninggalkan tempat ibadah.
"Orang-orang bersenjata masuk ke gereja Katolik ... Mereka mulai menembak ketika jemaat berusaha melarikan diri," ujar Zongo.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2E3cl1mBagikan Berita Ini
0 Response to "Sekjen PBB Kutuk Aksi Penembakan di Gereja Burkina Faso"
Post a Comment