Liputan6.com, Denpasar Ada banyak momentum bagi siapa saja untuk menemukan jati dirinya. Salah satunya seperti dialami oleh seniman asal Bali, Ida Bagus Putu Purwa yang menemukan jati diri dalam berkarya ketika putrinya terlahir dengan kondisi autis.
Saat menggelar pameran tunggal di Artotel Sanur ia berkisah jika seluruh karyanya kini ditekankan pada mengelaborasi tentang diri.
“Penekanannya lebih kepada tubuh. Tubuh buat saya adalah bahasa universal. Setiap apa yang kita rasakan bisa kita ketahui dari gerak tubuh,” kata Purwa.
“Mengapa saya mengeksplor tentang tubuh? Hal ini berangkat dari ketika saya memiliki putri cantik. Dia punya kelebihan, dia autis. Dia tidak bisa berkomunikasi kala itu. Dari sana bahasa tubuh menghubungkan kita dalam keseharian. Setiap gerak yang tidak diutarakan kita bisa mengerti. Sekarang anak saya sudah bisa berkomunikasi,” tambah Purwa.
Sejak saat itu, Purwa mengaktualisasikan gerak tubuh sebagai bahasa komunikasi. Tak hanya kepada anaknya, namun juga kepada masyarakat luas. Ia pun akhirnya mengekspresikan apa yang dirasa, didengar dan dilihatnya melalui sentuhan cat di kain kanvas dalam bentuk gerak tubuh.
“Akhirnya tubuh saya anggap sarana membebaskan diri dalam konsep berkesenian. Uneg-uneg dan lain sebagainya saya lampiaskam dalam lukisan ini. Semua karya saya berkutat pada permasalahan utama yang saya hadapi tentang diri,” tuturnya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2HDG9UyBagikan Berita Ini
0 Response to "Seniman Ini Komunikasi dengan Anaknya yang Autis Melalui Lukisan"
Post a Comment