Search

Senja di Raja Ampat yang Menggetarkan dari Puncak Wawiyai

Burung-burung itu di antaranya tiong-lampu biasa (Eurystomus orientalis), pergam rempah (Ducula myristicivora), betet kelapa paruh besar (Tanygnathus megalorhyncos), manukodia kilap (Manucodia ater), elang bondol (Haliastur indus), julang papua (Ryhticeros plicatus), cikalang kecil (Fregata ariel), kipasan kebun (Rhipidura leucophrys).

Ada juga cabai papua (Dicaeum pectorale), dara laut jambul (Thaasseus bergii), dara laut tengkuk hitam (Sterna sumatrana), perkici pelangi (Trichoglossus moluccanus), jagal papua (Cracticus cassius), burung madu sriganti (Nectarinia jugularis), gagak orru (Corvus orru), dan cikukua tanduk (Philemon buceroides).

Hingga akhirnya langit perlahan redup dan bias cahaya matahari jingga terpantul pada awan-awan di atasnya. Panorama sunset memang selalu memukau dari sisi Waigeo bagian selatan, surga bagi para pencari matahari terbenam.

Pertunjukan tidak berhenti sampai di sini. Beberapa menit sebelum langit benar-benar hilang cahayanya, ribuan burung cikalang kecil mulai berdatangan dari seluruh penjuru langit. Mereka terbang dan berputar di atas sebuah pulau karang kecil tepat di sisi pulau yang kami pijaki. Masyarakat setempat menjuluki pulau tersebut sebagai 'tempat tidur burung'.

Kami terpukau dan kehilangan kata, melihat burung yang tak terhitung banyaknya mengerumuni pulau. Hingga malam benar-benar redup, cikalang mulai hinggap pada tenggerannya masing-masing dan pulau mulai tenang. Kami pun memutuskan untuk turun dalam kegelapan. Sebuah pertunjukan memukau yang terlihat dari Puncak Wawiyai. Pertunjukan senja yang menggetarkan.

(Ana Septiana / peneliti, kontributor Liputan6.com) 

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2YjMWIt

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Senja di Raja Ampat yang Menggetarkan dari Puncak Wawiyai"

Post a Comment

Powered by Blogger.