:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2804461/original/074218400_1557762188-ULAMA_TOLAK_PEOPLE_POWER-Ridlo.jpg)
Perwakilan MUI Pemalang, KH Ulul Albab mengimbau agar seluruh ormas yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang dapat mengendalikan diri dan bersabar. Dengan begitu, situasi di Pemalang tetap aman dan kondusif.
“Jangan sampai tindakan itu menjadikan masyarakat kita tidak tenang dan membuat situasi tidak tenang, tidak kondusif,” ucap Ulul Albab.
Ulul Albab mengemukakan, jika kemarin saat pemilu masyarakat dan Ormas terpisahkan dalam kubu-kubu yang saling bersaing, maka paskapemilu mereka diharapkan bisa kembali bersatu.
Ia juga mengimbau agar masyarakat bersabar menunggu hasil pemilu 2019, meski sudah ada hasil hitung cepat atau Quick Count sejumlah lembaga survei. Lebih baik, masyarakat menunggu pengumuman resmi KPU 22 Mei mendatang. Dia berharap seluruh
“Kami mengimbau agar masyarakat bisa menerima, legowo dan dengan besar hati untuk menerima apa pun hasil Pemilu. Mari kita hargai apapun yang dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu,” dia berpesan.
Bupati Pemalang, Junaidi berharap silaturami Kebangsaan yang dihadiri tokoh-tokoh agama, Ormas dan tokoh masyarakat ini menjadi momentum rekonsiliasi paskapemilu. Dia berharap, usai pemilu masyarakat bisa merajut rekonsiliasi.
“Sekiranya dalam kontestasi politik terdapat selisih dan perbedaan pendapat, saya himbau kepada warga masyarakat kabupaten Pemalang untuk menyatukan kembali langkah kita dalam rangka membangun kabupaten Pemalang yang lebih baik,” kata Junaidi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pesan Ulama Usai Cermati Penghitungan Suara Pilpres 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seruan Tolak People Power Bergaung dari Ulama dan Ormas Pemalang"
Post a Comment