:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2808829/original/025109900_1558094423-WhatsApp_Image_2019-05-17_at_12.44.12.jpeg)
Liputan6.com, Maluku - Sebanyak 210 petani wanita atau mama-mama dari Desa Jerili, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku dan sekitarnya menanam varietas-varietas sayuran unggul berkualitas.
Ada 11 varietas yang ditanam yakni, Paria Raden F1, Mentimun Misano F1, Cabai Rawit Dewata F1, Jagung Manis Bonanza F1, Terong Yuvita F1, Semangka Legita F1, Kubis Sehati F1, Bayam Mira, Pakchoy Nauli, dan Kangkung Bangkok.
Aktivitas menanam itu merupakan rangkaian acara expo 'Mari Menanam dan Mengkonsumsi Sayuran' di Desa Jerili, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) bekerja sama dengan Program vegIMPACTNL dan SMB (Sekolah Mama-mama Berkebun) dan PT East West Seed Indonesia (EWINDO), produsen benih sayuran hibrida yang dipasarkan dengan merek CAP PANAH MERAH.
Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tengah, Ir. Max Selamor, Koordinator Program YBTS Arga Wisnu Pradana, dan Koordinator Program vegIMPACTNL Eva Sulistiawaty.
Koordinator Program YBTS Arga Wisnu Pradana mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk transfer pengetahuan, khususnya terkait praktik budidaya sayuran yang baik. Kerjasama dengan SMB ini sekaligus untuk menunjukkan peran penting wanita dalam budidaya sayuran dan lebih lanjut mempromosikan konsumsi sayuran.
Pengetahuan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran juga masih terbatas seperti sayuran bayam, kangkung, dan kol.
"Sementara, masih banyak jenis sayuran lain yang dapat dibudidayakan dan dikonsumsi," kata Arga lewat keterangan tertulisnya, Jumat (17/5/2019).
Koordinator Program vegIMPACTNL Eva Sulistiawaty menambahkan, data Southeast Asian Food and Agricultural Center Institut Pertanian Bogor (IPB) konsumsi sayuran masyarakat baru 180 gram per kapita per hari. Artinya jauh di bawah standar WHO sebesar 400 gram per kapita per hari.
Padahal, kekurangan sayuran dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan penurunan kualitas kesehatan.
"Melalui program transfer pengetahuan dan penggunaan benih unggul berkualitas, kami optimistis petani dapat memperoleh manfaat dalam hal pendapatan tambahan dan sebagai sumber makanan segar," tambah Eva.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2HoqJn1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tingkatkan Konsumsi Sayuran, Mama-Mama Berkebun di Pulau Seram"
Post a Comment