Search

Unik, Tradisi Buka Puasa dengan Garam di Pelosok Gorontalo

Liputan6.com, Gorontalo - Ketika waktu berbuka puasa tiba, kita pasti memilih makanan yang manis dan segar. Namun, berbeda dengan sejumlah warga di Gorontalo. Mereka lebih memilih makan garam sebagai menu pembuka saat berbuka puasa.

Tradisi ini masih ada di pelosok Gorontalo, tepatnya di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Saat berbuka puasa, mereka tidak langsung mengambil makanan atau minuman yang menjadi menu buka puasa pada umumnya.

Mereka memilih mengambil sedikit garam untuk dicicipi. Garam tersebut sudah ada di atas meja yang dituangkan dalam wadah kecil dan diletakkan bersama menu buka puasa lainnya.

Seperti yang dikatakan Aisa Tune (65), tradisi ini memang sudah lama mereka lakukan yang merupakan warisan nenek moyang mereka. Semenjak mereka masih kecil, tradisi ini sudah ada. "Orangtua saya dulu mengajarkan saya ketika berbuka, harus mencicipi garam terlebih dahulu setelah itu dilanjutkan dengan menu lainnya dan itu saya lakukan hingga kini," dia menceritakan kepada Liputan6.com.

Ia menambahkan, meski tradisi ini sudah lama mereka lakukan, tetapi mereka tidak tahu apa makna dari makan garam tersebut. Orangtua mereka dulu bercerita bahwa tradisi makan garam ini hanya bertujuan mengembalikan fungsi lidah karena seharian berpuasa.

"Mungkin maksud orangtua saya dulu, garam ini hanya untuk mengembalikan fungsi lidah sebagai pengecap, agar makan yang kami makan selanjutnya itu akan terasa kenikmatannya," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2JuI3YP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Unik, Tradisi Buka Puasa dengan Garam di Pelosok Gorontalo"

Post a Comment

Powered by Blogger.