Search

WNA Polandia Terpidana Makar di Papua Fasih Berbahasa Jawa

Lelah, pasti dirasakan Jakub dalam mengikuti proses hukum kasusnya hingga diakhiri dalam sebuah persidangan. Kelelahan Jakub terbayar dengan cara ia terus menulis tentang apa yang dirasakannya.

“Jakub telah menghabiskan banyak buku dan pena. Semua ia tuliskan. Dia memang hobi menulis,” jelas Anum.

Tak hanya itu saja, Jakub adalah penikmat buku-buku berat dan tebal, misalnya saja On The Front Line, Marie Colvin, lalu ada juga buku Nine Lives dan banyak buku lainnya.

Selama di tahanan, Anum dan sejumlah relawan selalu mengunjungi Jakub setiap jam kunjungan yakni setiap Rabu dan Jumat.

Kata Anum, Jakub tidak makan makanan dari lapas yang katanya makanannya seperti makanan binatang, nasinya segunung dan hanya dilengkapi dengan sayuran saja.

“Dia dapat makanan dari lapas, karena dia adalah tahanan titipan. Menurutnya makanan buat tahanan polres yang dia lihat lebih baik,” katanya.

Karena tak menyukai makanan selama di tahanan, Yakub justru menikmati makanan lokal, seperti umbi-umbian yang dalam bahasa Wamena disebut hipere dan makanan lokal lainnya.

Walau begitu, Jakub tetap ingin kasusnya ditindak lanjuti, dengan cara naik banding ke Pengadilan Tinggi. Apalagi, dokumen perjalanannya, selama keluar masuk Indonesia tak bermasalah dan Jakub memahami karena JPU mengatakan Jakub menyalahi UU izin visa yang diberikan dari visa wisata, tapi digunakan untuk bertemu KNPB dan OPM.

“Ini hanya alasan JPU saja jika penyalahgunaan visa, maka harusnya dikenakan UU keimigrasian, seperti kasus dua wartawan Perancis, Thomas Dandois, 40 tahun dan Valentine Bourrat, 29 tahun yang keduanya ditangkap karena berhubungan dengan TPN/OPM di Lanny Jaya, bersama Areki Wanimbo, namun putusan pengadilan di Jayapura, keduanya dideportasi,” kata Anum.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VgfCor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "WNA Polandia Terpidana Makar di Papua Fasih Berbahasa Jawa"

Post a Comment

Powered by Blogger.