Search

4 Orang Tewas pada Hari Pertama Pembangkangan Sipil di Sudan

Para pemimpin unjuk rasa di Sudan mendesak orang-orang untuk berpartisipasi ikut pembangkangan sipil. Hal itu dilakukan dalam upaya menekan militer setelah insiden mematikan belum lama ini.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (10/6/2019) Asosiasi Profesional Sudan (SPA) yang memimpin demonstrasi, mendorong tentara menggulingkan Presiden Sudan Omar al-Bashir, pada Sabtu 8 Juni. Upaya perlawanannya akan segera dimulai dan akan terus berlanjut sampai dewan militer menyerahkan kekuasaan kepada pihak sipil.

Seruan itu muncul sekitar sepekan setelah pasukan keamanan mengambil langkah untuk membubarkan kamp demonstran di luar markas militer di Khartoum. Setidaknya 113 orang tewas sejak Senin 3 Juni --klaim demonstran.

SPA mengatakan telah menerima Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed sebagai mediator untuk melanjutkan perundingan dengan dewan militer.

Meskipun pihaknya mendesak penyelidikan independen terkait kekerasan yang telah terjadi sejak tergulingnya al-Bashir.

Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, tiba di ibukota Sudan, Jumat 7 Juni lalu. Tujuan kedatangannya untuk menengahi pembicaraan antara dewan militer yang berkuasa dan para pemimpin gerakan protes prodemokrasi setelah penindakan keras oleh militer pekan ini.

Ahmed bertemu dengan jenderal-jenderal di Khartoum dan diperkirakan akan bertemu secara terpisah dengan para pemimpin Kekuatan bagi Deklarasi Kebebasan dan Perubahan, suatu koalisi kelompok-kelompok politik yang mewakili para demonstran, yang menyingkirkan pemimpin lama Omar al-Bashir dari kekuasaannya pada April lalu.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2WyFs86

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "4 Orang Tewas pada Hari Pertama Pembangkangan Sipil di Sudan"

Post a Comment

Powered by Blogger.