Search

Bentrokan Antara Demonstran dan Tentara Sudan Menewaskan 35 Warga

Para saksi mata mengatakan aksi duduk sebagai ungkapan protes di luar kementerian pertahanan telah selesai. Dari cuplikan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan adegan kacau orang yang melarikan diri melalui jalanan saat semburan tembakan terus-menerus berderak di udara.

Para pengunjuk rasa berduyun-duyun ke jalan-jalan di Khartoum dan sekitarnya.  Mereka menyiapkan barikade dan penghalang jalan dengan batu dan membakar ban.

Komite dokter mengatakan pasukan telah melepaskan tembakan di dalam Rumah Sakit East Nile kota dan mengejar "pengunjuk rasa damai".

Dikatakan bahwa rumah sakit lain di dekat lokasi protes telah dikepung, dengan para sukarelawan dicegah untuk mencapainya.

Duta Besar Inggris untuk Sudan, Irfan Siddiq, mencuit di Twitter, seolah menyayangkan serangan yang menargetkan rumah sakit.

"Mereka yang terluka dalam serangan mengerikan hari ini membutuhkan akses tanpa hambatan ke perawatan medis," katanya. "Pusat medis harus menjadi tempat yang aman."

Sementara itu, TMC membantah serangan terhadap rumah sakit, dengan juru bicara Letnan Jenderal Shams El Din Kabbashi mengatakan pasukan keamanan mengejar "unsur-unsur yang tidak bisa diatur". Ia menyebut oknum "yang tidak bisa diatur" itu adalah mereka yang telah memobilisasi diri ke lokasi protes dan menyebabkan kekacauan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2WbLfLN

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bentrokan Antara Demonstran dan Tentara Sudan Menewaskan 35 Warga"

Post a Comment

Powered by Blogger.