PT KAI juga melibatkan elemen masyarakat, misalnya dalam pelayanan informasi atau customer service mobile, posko Railfans, termasuk kesiapan pengamanan dari TNI-POLRI.
Dia mengungkapkan, pada arus balik lebaran 2019, terjadi fenomena menarik. Arus mudik yang diperkirakan hanya berlangsung hingga akhir Ramadan, ternyata jumlah penumpang turun di KAI Purwokerto usai lebaran masih tinggi. Hingga Jumat, 7 Juni 2019 masih banyak penumpang yang mudik.
Pada tanggal 4 Juni 2019, sebanyak 25.398 penumpang turun di Daop 5 Purwokerto. Kemudian pada tanggal 5 Juni sebanyak 24.591 penumpang, 6 Juni 26.598 penumpang, dan 7 Juni sore, sebanyak 24.505 penumpang turun di Purwokerto.
Artinya, pada periode akhir Ramadan dan pascalebaran, jumlah penumpang turun tertinggi terjadi tanggal 6 Juni 2019 di mana sebanyak 26.598 penumpang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.
"Ada peningkatan sebanyak tujuh persen pada data kumulatif sampai H+1 lebaran, pada 2018 sebanyak 257.372 penumpang dan 2019 sebanyak 274.718 penumpang," dia menjaskan.
Supriyanto mengemukakan, pada masa angkutan lebaran 2019 ini, Daop 5 Purwokerto mengoperasikan sebanyak 76 KA reguler, 28 KA tambahan lebaran serta 12 KA lokal pramek/solo ekspres.
"Kami berharap semua berjalan lancar, aman serta terkendali meski ada peningkatan jumlah penumpang KA," dia berharap.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapan Puncak Arus Balik Kereta dari Purwokerto?"
Post a Comment