:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1552479/original/054625200_1543210831-20181126-Ular_Piton.jpg)
Kapolsek Pasarwajo, Iptu La Ode Made mengatakan korban menderita luka-luka pada bagian kaki dan kepala. Seluruh tubuh sudah remuk karena terlilit ular piton.
"Saya dan enam orang anggota membawa korban ke rumahnya. Korban tak divisum, di rumah korban dimandikan oleh pihak keluarga," ujar Iptu La Ode Made.
Warga Sering Berpapasan Dengan Ular Piton
Cerita keganasan ular piton hingga menyebabkan korban tewas baru pertama kali terjadi di wilayah Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo. Namun, teror ular piton ternyata sudah berlangsung sejak lama.
Warga menceritakan, kerap melihat ular melintas dan memotong jalan di wilayah itu. Arifin, salah seorang warga malah mengatakan beberapa kali melihat ular melintas di wilayah semak-semak dan kemudian menghilang.
"Tapi, kami tak sangka akan seperti ini. Biasanya ular takut sama manusia," ujarnya.
Arifin mengungkapkan, wilayah itu banyak terdapat bebatuan dan goa-goa kecil. Diduga, lokasi ini menjadi sarang ular piton berkembang biak dan berburu mangsa.
Kapolsek Pasarwajo Iptu La Ode Made juga menceritakan pengalamannya selama bertugas sekitar 10 bulan di Pasarwajo. Sejak saat itu, dia sudah dua kali berpapasan dengan ular piton.
"Besarnya hampir sama, memotong jalan saat saya melintas," ujar La Ode Made.
Setelah kejadian, pihaknya langsung mengeluarkan peringatan agar warga waspada. Terutama para petani yang bepergian sendirian ke dalam kebun mereka.
"Kita harapkan jangan pergi sendirian, sedapat mungkin ada teman sehingga memudahkan bila ada masalah dalam perjalanan," ujarnya.
Petani yang ditemukan sedang dililit ular piton Sulawesi sepanjang 7 meter sebelum akhirnya ditolong petani lainnya, Minggu (2/6/2019).
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Iag3aEBagikan Berita Ini
0 Response to "Pulang Sendirian, Wa Sago Diterkam Ular Piton Sulawesi"
Post a Comment