:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824242/original/061942500_1560013968-ARUS_BALIK_H_2_PEMALANG-Ridlo.jpg)
Sementara itu, beberapa persimpangan atau di traffic light yang terpantau cukup padat di antaranya persimpangan Exit tol Gandulan, Comal, Sirandu, Bantarbolang dan Randudongkal. Rekayasa arus lalu lintas diklaim efektif untuk mengurangi dampak padatnya kendaraan.
"Meningkatnya volume kendaraan menyebabkan kepadatan, namun dapat terurai dan tidak sampai terjadi kemacetan," dia menjelaskan.
Selain kepadatan kendaraan di persimpangan jalan padatnya kendaraan juga terdeteksi di perlintasan sebidang kereta api. Namun, secara umum lalu lintas di pantura, dalam kota dan jalur selatan relatif lancar.
"Polres Pemalang akan terus berupaya meminimalisir kemacetan dan kecelakaan agar terwujud mudik yang aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Pemalang," ucapnya,
Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Herdiawan Arifianto mengatakan Tol Trans Jawa memberlakukan one way ke arah barat. Ini dilakukan untuk mengantisipasi padatnya kendaraan yang mengarah ke Jakarta pada arus balik ini.
Meski begitu, masih ada beberapa pengendara tujuan Semarang yang tidak tahu dan hendak masuk ke jalur Tol Trans Jawa. Polisi yang bertugas kemudian mengarahkan agar kendaraan tersebut diarahkan ke pantura.
"Di persimpangan Exit Tol Gandulan, petugas mengarahkan pengendara tujuan Semarang untuk melewati Jalur pantura," ucap Herdiawan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Ayo Cek Kondisi Lalu Lintas Banyumas pada H-4 hingga Hari H Lebaran 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puncak Arus Balik, Begini Rekayasa Lalu Lintas Pantura"
Post a Comment