:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2825230/original/067742600_1560165328-IMG_20190610_174738.jpg)
Ia kembali menegaskan bahwa sebenarnya gerbang dan mihrab masjid tersebut berbentuk trapesium dengan empat sudutnya.
Adapun ornamen berbentuk bulat yang digantungkan di mihrab tersebut, yang kemudian disebut sebagai simbol mata dajjal, Emil mengatakan bukan dirinya yang mendesain atau memasangnya.
Ia menyebut bahwa pihak kontraktor dari Jasa Marga yang memasangnya setelah masjid rampung.
"Saya klarifikasi, desain saya tidak pakai lingkaran (bagian mihrab) karena proyeknya mangkrak oleh jasa marga pas saya datang saya lihat sudah begitu. Saya tanya kenapa ada lingkaran “oh itu ada kreasi dari kontraktornya”. Di gambar saya tidak ada," katanya.
Tudingan simbol illuminati itu muncul karena di bagian mimbar mirip dengan 'All Seeing Eye' alias mata satu, yang diketahui sebagai simbol utama dalam illuminati.
Melewati sejarah panjang, illuminati biasa digunakan untuk menyebut organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia melalui pemerintah dan korporasi.
Sebelumnya, cerita soal Masjid Al Safar muncul dalam tayangan Youtube yang dipublikasikan akun Teras Dakwah.
Dalam video yang tayang pada periode Januari hingga Mei 2019 tersebut, Ustaz Rahmat Baequni sedang berceramah di suatu tempat di Yogyakarta.
Dia mengaitkan bentuk masjid itu dengan gerakan pemuja dajjal dan iblis. Cuplikan videonya lantas berkembang menjadi viral di media sosial Twitter.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2wLC8a2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ridwan Kamil Ungkap Teori Rancangan Masjid Al Safar yang Dituding Illuminati"
Post a Comment