Search

Akhir Pelarian Anggota Komplotan Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Makassar

Liputan6.com, Makassar - Setelah dua pekan buron, Zulkifli Amir alias Rammang alias Appang (23) yang merupakan anggota komplotan pembunuh sadis satu keluarga di Jalan Tinumbu, Kecamatan Tallo, Makassar akhirnya tertangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Kompol Diari Estetika mengatakan tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar berhasil menangkap Zulkifli di Kota Pare-Pare setelah dibuntuti selama 4 hari.

"Tim membuntutinya dari Kabupaten Toraja kemudian bergeser ke Kota Pare-Pare. Di situlah tim menyergapnya saat pelaku berada di rumahnya tepatnya pada pukul 21.00 Wita," kata Diari, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Saat hendak ditangkap, Zulkifli yang berbadan ceking sempat melawan dan kabur. Namun, tim Jatanras yang sejak awal mengepung rumahnya lebih sigap.

"Nyaris dia kabur dan saat diberi tembakan peringatan tetap berusaha kabur sehingga anggota tim Jatanras melumpuhkannya dengan sekali tembakan tepat di bagian betisnya," jelas Diari.

Dalam kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Jalan Tinumbu, Kecamatan Tallo, Makassar tersebut, Zulkifli berperan ganda. Selain bertugas mencari alamat rumah korban, ia juga yang berinisiatif membeli bahan bakar bensin dan membakar rumah yang di dalamnya terdapat korban dan beberapa kerabatnya.

"Seluruh korban tewas terbakar. Sehingga atas perbuatan sadisnya itu, pelaku kita jerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP Jo Pasal 187 KUHP Jo Pasal 170 KUHP. Di mana ancaman pidananya seumur hidup," tutur Diari.

Pelaku, Zulkifli Amir mengatakan ia terlibat dalam pembunuhan sadis satu keluarga di Jalan Tinumbu, Kecamatan Tallo, Makassar tersebut bermula diajak oleh pelaku lainnya yang lebih awal tertangkap yakni bernama Andi Muhammad Ilham alias Ilo (23).

"Saya kenal Ilo karena sekosan di sebuah rumah kosan Jalan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar," kata Zulkifli.

Ilo, kata dia, menghubunginya saat ia sedang meminum arak tradisional bernama ballo di daerah Antang yang tak jauh dari kosannya tersebut.

"Ilo telepon saya agar menemani mencari alamat korban, Ahmad Fahri (25). Tepatnya Sabtu 4 Agustus 2018. Setelah dapat alamatnya, sehari setelahnya saya kembali bersama Ilo berboncengan ke rumah korban dan di situlah saya membakar rumah korban dengan membeli bensin terlebih dahulu," Zulkifli mengakui.

Ia mengaku nekat membakar rumah korban saat korban dan kerabatnya berada di dalam rumah tersebut, karena merasa kecewa dengan korban, Fahri, yang tak mau membayar utang narkobanya sesuai yang dikatakan Ilo kepadanya.

"Dia (Fahri) malah rencananya mau menghindari utangnya dan akan meninggalkan Makassar hendak kabur ke Kendari. Sehingga saya kecewa sehingga langsung menyiram rumahnya dengan bensin dan membakarnya," ungkap Fahri.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Pembunuhan sadis di Purbalingga

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MBB8ig

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akhir Pelarian Anggota Komplotan Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Makassar"

Post a Comment

Powered by Blogger.