:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2333703/original/073045600_1534577900-PEMBENTANGAN__BENDERA_RAKSASA-Muhamad_Ridlo.jpg)
Sebanyak 1.000 layang-layang diterbangkan sebagai penghias acara. Agenda rutin tiap tahun, bersih gunung pun dilakukan bekerja sama dengan pengelola dan masyarakat setempat.
Kembali ke Gunung Slamet. Peserta upcara peringatan HUT ke-73 ini di gunung yang membentang di lima kabupaten ini tak kalah banyak, sedikitnya 1.300 pendaki. Mereka pun berasal dari dari berbagai daerah.
Antara lain, Bekasi, Cibitung, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan kota-kota lain di pulau Jawa. Ada pula yang berasal dari pulau Sumatera.
Pendakian ke puncak Gunung Slamet menjadi tradisi unik kalangan muda untuk merayakan peringatan kemerdekaan yang berbeda dari kalangan masyarakat pada umumnya. Secara berkelompok, mereka mulai bergerak ke puncak Slamet yang bertinggi 3.428 mdpl, sehari sebelumnya.
"Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, semua pendaki kami data di pos Bambangan dan juga menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter. Setiap ketua kelompok juga kami wajibkan meninggalkan identitas berupa KTP atau SIM serta nomor kontak," ucap Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Purbalingga, Prayitno, Jumat, 17 Agustus 2018.
Petugas di posko Bambangan yang dibantu dari SAR Purbalingga serta relawan Gunung Slamet juga membagikan lembaran informasi berupa jalur pendakian, serta tata cara dan larangan selama melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet.
Prayitno juga mengingatkan kepada para pendaki untuk tetap menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan selama di puncak dan jalur pendakian. Para pendaki diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan wajib membawa turun kembali sampah yang dihasilkannya.
"Semua pendaki sebelum ke puncak juga dibekali kantong plastik untuk tempat sampah. Ikut menjaga kelestarian hutan dan vegetasi yang ada di Gunung Slamet," dia menambahkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Pemandangan unik terjadi di Gunung Sindoro, cahaya matahari seakan terbelah dua dan terpisah oleh gunung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Potret Keberagaman dari Merah Putih yang Berkibar di Gunung Slamet dan Prau"
Post a Comment