Search

AS Akan Bangun Pangkalan Drone Militer Terbesar di Niger

Angkatan Bersenjata Niger yang didukung oleh pasukan Barat dan Amerika Serikat tengah melaksanakan operasi militer sporadis melawan militan ekstremis di kawasan dan wilayah sekitarnya.

US Africa Command mengerahkan sekitar 800 personel (sebagian besar anggota US Special Forces) yang ditugaskan ke beberapa wilayah. Mereka bermarkas di Pangkalan AU Agadez, Niger, dan dikerahkan dalam kapasitas untuk melatih dan membantu pasukan keamanan setempat.

Personel AS juga ditugaskan untuk terlibat dalam operasi pengumpulan info intelijen, pengintaian, serta membantu pasukan Jerman dan Prancis --yang tengah melaksanakan operasi militer di Mali, Niger, Chad, dan beberapa negara tetangga.

Militan ekstremis kerap terkonsentrasi di kawasan Gurun Sahel, yang masuk dalam teritori sejumlah negara meliputi Niger, Chad, Senegal, Mali, Mauritania, Nigeria, Chad, Sudan, dan lainnya.

Selain AQIM (Al-Qaeda di Afrika Utara) dan militan pro-ISIS, kelompok bersenjata yang baru terbentuk, yakni Islamic State in the Greater Sahara juga kerap mengklaim sejumlah serangan yang terjadi di kawasan Gurun Sahel.

Geoff D Porter, kepala firma analis North Africa Risk Consulting menilai, meningkat dan meluasnya aktivitas militan ekstremis mungkin akan mendorong perubahan operasi militer koalisi Barat, yang semula terkonsentrasi di Libya, menjadi ke Senegal dan Chad ke selatan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Lvdj7j

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Akan Bangun Pangkalan Drone Militer Terbesar di Niger"

Post a Comment

Powered by Blogger.