Search

Kelanjutan Pemberian Vaksin MR Setelah Bocah SD Meninggal di Jayawijaya

Liputan6.com, Wamena - Seorang bocah SD di Jayawijaya pingsan lalu meninggal dunia usai disuntik vaksin MR di sekolahnya, beberapa waktu lalu. Namun, penyebab kematian bocah bernama Agustina Logo itu diduga bukan karena vaksin. Pasalnya, sejumlah temannya yang juga disuntik vaksin tidak mengalami hal serupa.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memberikan kompensasi sebesar Rp 500 juta kepada keluarga Agustina Logo. Wakil Bupati Jayawijaya, John R Banua mengatakan sebelumnya pihak keluarga meminta kompensasi sebesar Rp 1 miliar ditambah 100 ekor ternak babi.

"Setelah kita negosiasi dan menjelaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan hingga merengut nyawa anak tersebut, mereka sepakat untuk dibayar Rp 500 juta," ujar John di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis (23/8/2018), dilansir Antara.

Setelah pembayaran kompensasi, keluarga sudah mengizinkan pemerintah membuka kembali aktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kurulu, termasuk pelayanan pemberian vaksin MR di sana.

"Pembayaran sesuai petunjuk Bupati Jayawijaya yang kita jalankan, di mana pemda tidak pernah membayar kompensasi hingga miliaran, dan hanya Rp 500 juta yang ditawarkan seperti penyelesaian kasus yang lain," lanjutnya.

Calon Bupati Jayawijaya yang tinggal menunggu waktu pelantikan itu mengemukakan tidak ada permasalahan yang menghambat untuk dilanjutkannya pemberian vaksin di Jayawijaya.

"Jadi, petugas kami juga bisa kembali melakukan pelayanan kesehatan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, Willy Mambieuw menyampaikan duka cita atas meninggalnya Agustina Logo.

"Kami sambut baik pernyataan pihak keluarga yang menerima dan bersepakat menyelesaikan masalah ini bersama pemerintah. Kami juga bisa kembali meneruskan imuisasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kematian Agustina Logo yang pingsan lalu meninggal dunia usai disuntik vaksin MR. Namun, beberapa anak lainnya yang disuntik dengan cairan yang sama, hingga kini dalam keadaan sehat.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Simak video pilihan berikut ini:

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan Vaksin MR (Measless Rubella) yang diproduksi oleh Serum Institute of India (SII) yang sudah digunakan di Indonesia boleh dilanjutkan penggunaannya meski dalam proses produksinya menggunakan bahan yang berasal ...

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Mu9ch5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kelanjutan Pemberian Vaksin MR Setelah Bocah SD Meninggal di Jayawijaya"

Post a Comment

Powered by Blogger.