Search

Mengapa Anak-Anak Meiliana Tak Pernah Hadiri Sidang Kasus Volume Azan?

Medan - Pascakerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai 2016 lalu, keluarga Meiliana, terpidana kasus penodaan agama karena protes volume azan, memutuskan untuk pindah domisili ke Kota Medan. Keempat anaknya kini mengenyam pendidikan di Kota Medan.

Keluarga Meiliana mengalami depresi berat pascakrusuhan itu. Bahkan, mereka takut saat melihat keramaian. Begitu pun Meiliana, dia mengalami depresi berat. Tak pelak dia selalu menangis di setiap persidangan.

Keempat anak-anak Meiliana juga menutup identitas. Mereka tidak ingin masyarakat tahu bahwa mereka adalah anak Meiliana karena khawatir akan didiskriminasi.

"Mereka sengaja menutup identitasnya. Makanya sepanjang persidangan anak-anak Meliana tidak pernah ikut," kata Kuasa Hukum Meiliana, Ranto Sibarani, Jumat, 24 Agustus 2018.

Selama persidangan, hanya Lian Tui, suami Meiliana yang mendampinginya. Anak-anaknya tak pernah terlihat karena takut. Selama persidangan, mereka terlalu banyak tekanan.

Ranto juga menyebut, salah satu anak Meiliana sedang menimba ilmu hukum di salah satu universitas di Kota Medan. Motivasinya membela orang-orang lemah.

"Katanya ingin jadi pengacara. Biar bisa membela masyarakat lemah," ujar Ranto.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wodADr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengapa Anak-Anak Meiliana Tak Pernah Hadiri Sidang Kasus Volume Azan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.