Berawal dari hobi, Pandu akhirnya menciptakan basecamp untuk para petani. Di tempat ini, Pandu mengedukasi petani untuk pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga memilih biji kopi yang benar-benar matang untuk kemudian diolah sesuai teknik yang tepat agar bisa memunculkan rasa kopi yang nikmat.
Kecintaan Pandu terhadap kopi, khususnya varietas arabika ini membuat kopi yang dihasilkan petani memiliki standar bagus sehingga harga jual menjadi tinggi dan petani bisa sejahtera.
Untuk menghasilkan kopi berkualitas, Pandu membangun sebuah dome untuk memproses berbagai macam olahan biji kopi yang memiliki rasa berbeda, seperti honey, wine, maupun natural.
Di dalam dome, biji kopi dijemur hingga temperatur 40 derajat celsius untuk memastikan biji kopi kering maksimal.
Setelah dijemur di dalam dome, kopi disortir oleh ibu-ibu sekitar basecamp kopilos (kopi karangploso).
Pandu mengatakan, pemberdayaan masyarakat di kawasan lereng Gunung Arjuna dilakukan tidak hanya sekedar memberikan lapangan kerja, namun juga mengedukasi mereka untuk memilih kopi arabika yang baik.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngopi Pagi Bersama Pejuang Arabika di Kaki Gunung Arjuna"
Post a Comment