Juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque mengklaim memiliki beberapa temuan lain yang dapat menjelaskan mengapa Boracay dianggap serupa dengan 'septic tank'.
"Ada beban berlebih di hotel, ketika kamar-kamarnya tidak mampu cukup banyak menampung lonjakan turis. Selain itu, masalah limbah pun semakin krusial karena pengelolaannya tidak seimbang dengan beban yang diterima.
Dalam penyelenggaraan Meet Inquirer Multimedia pada 28 Agustus, Menteri Pariwisata Filipina Bernadette Romulo-Puyat mengatakan, pesta "LaBoracay" yang digunakan untuk menarik hingga 70.000 turis, tidak akan diizinkan lagi.
Minum dan merokok di White Beach dan tempat umum lainnya akan sangat dilarang, katanya.
"(Boracay) adalah pantai umum. Anda ingin anak-anak, keluarga Anda berjalan-jalan tanpa menginjak pecahan kaca dan ... puntung rokok," katanya.
Jumlah wisatawan akan diatur dan maskapai penerbangan secara bersamaan akan membatasi penerbangan ke pulau itu, tambah Puyat, yang juga wakil ketua gugus tugas.
Istana Malacañang juga mengadopsi rekomendasi kelompok lainnya, seperti mengevaluasi kelayakan penggunaan kamar tambahan yang tersedia, mempromosikan lahan untuk menyaring limbah, memaksimalkan ruang terbuka hijaui, meminimalkan sumber polusi, memasang kampanye informasi pengelolaan limbah, dan meminimalkan risiko penggundulan lahan.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CVawW2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akan Dibuka Lagi, Pulau Wisata Boracay di Filipina Batasi Jumlah Pengunjung"
Post a Comment