Search

Batalkan Kontes Gambar Nabi Muhammad, Geert Wilders Tuding Islam Intoleran

Pemimpin oposisi anti-Islam di Belanda, Geert Wilders, telah membatalkan kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad setelah dikecam keras oleh banyak orang, terutama masyarakat Pakistan dan Indonesia. 

Setelah pembatalan lomba tersebut, politisi sayap kanan kontroversial ini --yang dikenal karena kerap menyuarakan protes terhadap imigrasi dan Islam-- mengatakan pada hari Kamis, 30 Agustus 2018, bahwa ia tidak ingin orang lain terancam karena kontes yang rencananya akan ia gelar pada November nanti.

"Untuk mencegah jatuhnya korban bila terjadi kerusuhan, saya memutuskan untuk membatalkan lomba tersebut," katanya dalam pernyataan tertulis, setelah dirinya mengklaim telah menerima ancaman pembunuhan. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat 31 Agustus 2018.

Mendengar kebenaran tentang lomba menggambar itu, masyarakat di Pakistan murka dan menggelar demonstrasi besar-besaran. Sebuah ancaman pembunuhan juga dilakukan oleh seorang pria berusia 26 tahun --diduga warga negara Pakistan-- namun ia telah ditangkap di Den Haag pada Selasa kemarin.

Sebelumnya pada hari Kamis, seorang hakim Belanda memperpanjang penahanan seorang lelaki selama dua minggu. Ia diduga akan menyerang Wilders. Jaksa mengatakan --melalui sebuah pernyataan-- bahwa hakim investigasi menyelidikinya atas tuduhan ancaman, membuat persiapan untuk pembunuhan dan hasutan.

Sementara itu, Indonesia melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI, mengecam rencana pelaksanaan kontes kartun bertema Nabi Muhammad yang akan dilakukan oleh anggota Parlemen Belanda tersebut.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Menlu Belanda, Stephanus Abraham Blok, untuk menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam rencana pelaksanaan kontes tersebut.

"Menlu RI menegaskan bahwa rencana tersebut merupakan tindakan provokatif dan tidak bertanggungjawab. Kegiatan tersebut membahayakan upaya bersama dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan toleransi antar agama dan peradaban," tulis pernyataan Kemenlu RI yang dikeluarkan pada Kamis, 30 Agustus.

Indonesia menekankan bahwa kebebasan berekspresi adalah suatu yang harus dihormati, akan tetapi tidak tanpa batas. Semua pihak berkewajiban untuk senantiasa memegang teguh prinsip toleransi untuk saling menghormati.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2ouziCb

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Batalkan Kontes Gambar Nabi Muhammad, Geert Wilders Tuding Islam Intoleran"

Post a Comment

Powered by Blogger.