:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2359558/original/041165400_1536987823-Topan-Mangkhut-Filipina1.jpg)
Masyarakat di wilayah China Selatan dilaporkan terjebak oleh dahsyatnya Topan Mangkhut, yang membawa hujan lebat dan kecepatan angin hingga 160 - 170 kilometer per jam.
Jutaan orang tertahan di banyak bandara dan stasiun di wilayah terkait akibat imbas dari pembatalan ratusan jadwal penerbangan dan kereta, serta puluhan akses jalan yang terblokir.
Dikutip dari BBC pada Senin 17 September 2018, penduduk di provinsi Guangdong yang memiliki tingkat kepadatan populasi tinggi penduduk telah diimbau pada siaga tertinggi.
Lebih dari 2,45 juta orang diungsikan sebelumnya menyusul peringatan merah --peringatan kewaspadaan tertinggi-- yang disampaikan oleh pemerintah.
Menurut salah seorang saksi mata, jurnalis AS yang bertugas di Shenzhen, Matt Bossons, angin bertiup luar biasa kencang, dan hujan terus turun dengan deras, sehingga membuat jarak pandang sangat terbatas.
Jalan-jalan utama, stasiun kereta, dan bandara di Shenzhen ditutup sementara waktu hingga setidaknya 24 jam sejak badai menerjang pada Minggu sore.
Otoritas setempat mengatakan sejauh ini korban luka akibat terjangan Topan Mangkhut di Hong Kong telah mencapa lebih dari 200 orang. Genangan air juga dilaporkan muncul di beberapa lokasi, dengan ketinggian maksimum saluran air mencapai 3,5 meter.
Sebagian besar toko dan layanan publik ditutup, dan sekitar 900 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Hong Kong.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2paBtv0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Detik-Detik Topan Mangkhut Menimbulkan Kerusakan di Hong Kong dan China"
Post a Comment