Liputan6.com, Tripoli - Sebuah kelompok bersenjata dilaporkan telah menyerbu markas besar National Oil Corporation (NOC) di Tripoli, Libya.
"Pasukan keamanan bentrok dengan orang-orang bersenjata di gedung landmark di pusat kota, dan beberapa ledakan serta suara tembakan terdengar," kata saksi mata seperti dikutip dari BBC, Senin (10/9/2018).
Pekan lalu, PBB mengumumkan gencatan senjata antara milisi yang berseteru di Libya dan telah disepakati di ibu kota.
Saat ini sejatinya pemerintah yang didukung PBB berkuasa di Tripoli. Namun, milisi menduduki sebagian besar sisa bagian negara itu.
Seorang anggota staf NOC mengatakan dia telah melompat keluar dari jendela untuk melarikan diri, saat sekitar tiga atau lima orang bersenjata menembaki bagian dalam gedung dan beberapa orang.
Ketua NOC, Mustafa Sanallah, kabarnya telah dievakuasi dengan aman.
Unit penyelamat sudah berada di tempat kejadian untuk mengobati orang-orang yang terluka keluar dari gedung.
Sejauh ini belum diketahui pasti siapa yang melakukan serangan di ibu kota Libya itu.
Saksikan juga video berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kelompok Bersenjata Serang Perusahaan Minyak Ternama di Libya"
Post a Comment