Search

Rupiah Anjlok, Perajin Rotan Trangsan Malah Ketiban Untung

Sejumlah negara jadi tujuan ekspor hasil produksi rotan dari perajin asal Trangsan, Gatak. Negara tersebut seperti, AS, Perancis, Belgia, Australia. Selain itu juga ada beberapa negara lain di Amerika Latin dan Arab.

"Momen seperti ini memang disatu sisi membuat untung perajin rotan dengan sasaran pasar ekspor. Sebelum ini dulu perajin juga pernah merasakan momen serupa saat krisis ekonomi Tahun 1997/1998," ujar Suryanto.

Keuntungan yang didapat membuat perajin rotan asal Trangsan, Gatak menjadi lebih bersamangat dalam berproduksi. Sebab selain karena terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS juga dipengaruhi tingginya permintaan pasar luar negeri.

Pesanan dari pembeli asing sekarang mengalami peningkatan signifikan.

Pembeli luar negeri sekarang memiliki daya beli sangat tinggi karena diuntungkan dengan situasi pertukaran mata uang. Nilai Dolar AS yang naik terhadap rupiah membuat ekspor produk rotan asal Trangsan, Gatak juga mengalami kenaikan.

"Perajin juga terus mengembangkan produk yang dihasilkan dalam berbagai bentuk. Rotan tidak hanya diolah jadi kursi dan meja saja tapi perajin harus pandai berinovasi membuat produk dan terobosan membuka pasar ekspor ke negara lain," lanjutnya.

Kepala Desa Trangsan, Kecamatan Gatak Sriyana mengatakan, seratusan perajin rotan asal Trangsan, Gatak memang lebih mengutamakan penjualan produk untuk pasar ekspor. Hal tersebut sudah menjadi tradisi tahunan dan terus dijaga sampai sekarang.

Meski demikian perajin juga tetap mengincar pasar lokal dan nasional untuk meningkatkan penjualannya. (Mam/KrJogja)

Simak juga video pilihan berikut ini:

5 orang korban luka dalam kecelakaan maut bus di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat tiba di Rumah Sakit PMI Bogor.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MX14WR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Anjlok, Perajin Rotan Trangsan Malah Ketiban Untung"

Post a Comment

Powered by Blogger.