:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1778474/original/086614300_1538484032-005382500_1511353842-506403920__1_.jpg)
Liputan6.com, Sydney - Dampak penggunaan dot pada bayi telah lama menjadi perdebatan di kalangan pakar. Salah satunya, dampaknya pada cara anak-anak itu berbicara nantinya.
Namun sebuah penelitian di Australia menemukan kekhawatiran itu tidak beralasan.
Dikutip dari laman ABC Indonesia, Rabu (10/10/2018), Cara bicara balita yang mengubah bunyi kata-kata sulit biasa disebut sebagai gangguan fonologis.
"Ini masalah yang kita lihat pada anak-anak usia tiga dan empat tahun," ujar Elise Baker, dosen patologi wicara di University of Sydney.
"Dengarkan balita bicara dan minta mengulangi kata caterpillar. Mungkin mereka mengucapkannya sebagai tap-ua," katanya.
"Mereka mengganti bunyi yang lebih sulit dengan bunyi yang mudah. Mereka menghilangkan bunyi," jelas Dr Baker kepada ABC.
Penelitian itu melibatkan 199 bayi dan anak pra-sekolah usia empat tahun. Tujuannya untuk menilai kebiasaan mereka mengisap dot.
Penelitian ini merupakan bagian dari riset lebih luas mengenai permasalahan kemampuan bicara pada anak-anak.
Dr Baker mengatakan tidak ditemukan penyebab jelas masalah bicara pada sebagian besar anak-anak tersebut.
"Bagian dari penelitian ini ingin menemukan apa yang berpengaruh, baik sebagai penyebab atau justru lebih memperparah masalah cara bicara," jelas Dr Baker.
Orangtua anak pra-sekolah ditanya apakah memberikan dot pada anak-anak mereka ketika masih bayi, dan untuk berapa lama.
Mereka juga ditanyai apakah anak-anaknya menyusui, pakai susu botol, dan sering mengisap jempol.
"Kami menemukan sekitar 130 anak memiliki masalah. Lalu kelompok lain yang tak memiliki masalah pada cara bicara mereka," katanya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bantuan yang didominasi perlengkapan bayi dan perempuan ini berjumlah sekitar enam ratus koli yang dikumpulan dalam sepekan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apakah Dot Bayi Berdampak pada Cara Bicara Balita? Ini Kata Peneliti"
Post a Comment