Search

AS Mendakwa 7 Orang Mata-Mata Rusia atas Tuduhan Serangan Siber

Liputan6.com, Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan tuntutan hukum terhadap tujuh perwira intelijen Rusia. Washington menyatakan ada "konspirasi panjang dan luas", yang diperintahkan oleh Kremlin, untuk meretas berbagai jaringan komputer di seluruh dunia.

Pengumuman oleh Divisi Keamanan Nasional Kementerian Kehakiman AS itu disampaikan pada Kamis 4 Oktober, tak lama setelah pemerintah Belanda mengabarkan bahwa pihaknya menggagalkan serangan siber Rusia terhadap Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag.

Dikutip dari The Guardian pada Jumat (5/10/2018), ketujuh mata-mata Rusia itu didakwa atas tuduhan peretasan siber terkait dengan bocornya data tes narkoba atlet Olimpiade, dalam dugaan upaya untuk melemahkan pengusutan kasus doping Rusia.

Para pejabat Pentagon mengatakan Rusia telah mengalami kegagalan dalam upaya serangan jarak jauh terhadap fasilitas senjata kimia Porton Down pada bulan April, dan di kantor luar negeri Inggris pada bulan Maret.

Selain itu, Rusia juga diketahui menargetkan perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania, yang memasok bahan bakar nuklir ke Ukraina.

"Hal ini terbukti dari tuduhan kepada para terdakwa, bahwa mereka dapat menggunakan anonimitas untuk bertindak melepaskan dari kemungkinan tuntutan hukum," kata John Demers, asisten jaksa agung AS untuk keamanan nasional, pada konferensi pers tentang pengumuman dakwaan terkait.

"Di negara mereka sendiri (Rusia) dan di wilayah negara-negara berdaulat lainnya, mereka berusaha melemahkan lembaga-lembaga internasional untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan pemerintah mereka sendiri," lanjut Demers.

Hakim Agung di distrik barat Pennsylvania mendakwa tujuh terdakwa, semua petugas di GRU, sebuah badan intelijen militer dari staf umum angkatan bersenjata Federasi Rusia, untuk melakukan peretasan komputer, penipuan surel, pencurian identitas, dan pencucian uang.

Simak video pilihan berikut: 

Donald Trump Diduga Bocorkan Data Intelejen Israel ke Rusia

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2zTdqqB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Mendakwa 7 Orang Mata-Mata Rusia atas Tuduhan Serangan Siber"

Post a Comment

Powered by Blogger.