:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2378745/original/089388400_1539073524-gajah_h.jpg)
Liputan6.com, Pekanbaru - Sudah hampir sepekan warga di Bencah Kulubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dibuat risau dengan kedatangan kawanan gajah liar. Gajah ini masuk ke perkebunan sawit dan memakan apa yang ada di sekitarnya.
Ahmad Zikri, warga di sana menyebut hingga kini sudah ada sekitar 10 hektare kebun yang rusak. Dia pun meminta pemerintah dan instansi terkait yang menangani gajah turun tangan untuk mengembalikan kawanan satwa bongsor itu ke hutan.
"Tolong kami sebagai rakyat ini. Sampai saat ini sudah ada sekitar 10 hektare kebun masyarakat yang rusak," keluh Ahmad terkait keadaan tersebut.
Dia pun berharap ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Kampar karena gajah masuk ke perkebunan hampir terjadi setiap tahun. Warga di sana juga takut jika sewaktu-waktu satwa berbelalai ini masuk ke permukiman.
Terkait keluhan warga ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyebut sudah menurunkan tim sejak akhir pekan lalu. Di lokasi, tim yang terdiri dari beberapa orang itu tengah berusaha menggiring gajah ke taman hutan raya (tahura).
Menurut Kepala Bidang I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo, tahura itu sangat dekat dengan posisi gajah yang masuk ke perkebunan masyarakat. Penggiringan tidak menggunakan gajah jinak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tahura itu berada di belakang, tim saat ini tengah mengikuti gajah untuk dikembalikan ke sana," kata Hutomo, Selasa (9/10/2018) siang.
Hutomo menjelaskan, konflik tahunan antara gajah liar dengan masyarakat di sana tidak dapat dihindari. Pasalnya, kawasan itu merupakan perlintasan gajah yang tiap tahun dilalui.
Kawanan gajah ini biasanya bergerak dari Petapahan menuju Bencah Kulubi lalu ke kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru untuk menuju kawasan Duri, Bengkalis. Kawanan ini lalu bergerak lagi dari Bengkalis hingga kembali ke habitatnya di tahura.
Selain penggiringan, BBKSDA tiap tahunnya juga menyosialisasikan kepada masyarakat cara mengusir gajah dari perkebunan. Salah satunya menyalakan bunyi-bunyian agar gajah ini menghindar.
"Namun, konflik ini akan selalu terjadi karena memang di sana perlintasannya sebelum ada kebun sawit," sebut Hutomo.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A0ZXNBBagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Unik Menghindari Serbuan Gerombolan Gajah ala BBKSDA Riau"
Post a Comment