Search

Perebutan Kekuasaan di Sri Lanka Berisiko Picu Pertumpahan Darah?

Liputan6.com, Kolombo - Krisis politik yang sedang berlangsung di Sri Lanka disebut berisiko menjadi "pertumpahan darah", kecuali jika pemerintah segera bertindak tegas memulihkan suasana.

Kekisruhan itu berkembang setelah Presiden Maithripala Sirisena membubarkan kabinet dan membekukan parlemen, pekan lalu.

Namun, perdana menteri yang terguling, Ranil Wickremesinghe menolak untuk meninggalkan kantornya.

Dikutip dari BBC pada Selasa (30/10/2018), satu orang tewas pada kerusuhan yang terjadi akhir pekan lalu, ketika pengawal Menteri Energi yang dipecat menembaki kerumunan demonstran di luar kantornya.

Pada Senin 29 Oktober, polisi menangkap Menteri Energi, Arjuna Ranatunga, yang merupakan mantan kapten tim kriket nasional sekaligus sekutu PM Wickremesinghe, setelah ia dituduh oleh serikat pekerja Sri Lanka, melakukan penembakan terkait.

Ranatunga kemudian dibebaskan dengan jaminan, namun pengawalnya tetap ditahan untuk keperluan penyelidikan.

Langkah Presiden Sirisena untuk menangguhkan parlemen dan menunjuk pria yang ia kalahkan dalam pemilihan presiden 2015, Mahinda Rajapaksa, sebagai Perdana Menteri baru, telah memicu gelombang kejutan ke seluruh Sri Lanka.

Ketua Parlemen Sri Lanka, Karu Jayasuriya, yang mendesak Sirisena mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menangguhkan parlemen, mengatakan pada wartawan: "Kita harus menyelesaikan ini melalui parlemen, tetapi jika kita membawanya ke jalanan, akan ada pertumpahan darah besar-besaran."

Sementara itu, China menjadi negara satu-satunya yang mengucapkan selamat atas pelantikan Rajapaksa sebagai perdana menteri Sri Lanka.

Berkebalikan dengan Negeri Tirai Bambu, beberapa kekuatan besar lainnya seperti negara tetangga India, Uni Eropa, dan Amerika Serikat, menyerukan agar konstitusi dihormati.

Simak video pilihan berikut: 

Presiden Jokowi beserta rombongn melakukan pertemuan bilateral dengan PM Sri Lanka ditengah-tengah World Economic Forum.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PwSzSS

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perebutan Kekuasaan di Sri Lanka Berisiko Picu Pertumpahan Darah?"

Post a Comment

Powered by Blogger.