Search

'Sum', Film Dokumenter eks-BTI Borong Penghargaan di Sodoc 2018

Menurut dia, style atau gaya fil dokumenter yang hanya menampilkan satu narasumber juga menjadi kekuatan lain film ini, dan menjadi warna baru film dokumenter di kalangan pelajar. Meski belakangan diketahui, narasumber tunggal ini tercipta secara tak sengaja.

Sebelumnya, sempat ada rencana untuk menampilkan narasumber pembanding, yakni Komandan Distrik Militer. Namun, saat itu, Dandim Purbalingga tak bersedia memberikan komentarnya di film ini.

“Hanya satu memang kan. Tidak ada pembandingnya untuk bisa membandingkan dengan narasumber ini. Kecuali satu sebenarnya, kalau Dandim bersedia mau ngomong, itu pembandingnya mungkin ya,” Bowo menjelaskan, Senin, 22 Oktober 2018.

Anggota dewan juri Sodoc 2018, Jason Iskandar, “Sum” menarik dan langka karena menawarkan warna atau gaya baru film dokumenter pelajar tentang memori seseorang yang memaparkan ingatannya kemudian di-capture oleh pembuat film.

“Film ini bergaya dokumenter esai yang mengangkat isu penting di Indonesia, terlebih ketika dibahas oleh pelajar,” dia menerangkan, dikutip dari keterangan tertulis CLC Purbalingga yang diterima Liputan6.com, Minggu (21/10/2018).

Sebelumnya, “Sum” sempat menyabet film dokumenter terbaik di ajang Festival Film Purbalingga (FFP) 2018 dan masuk nominasi dokumenter pelajar di Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018.

Secara keseluruhan ada 17 film dokumenter pelajar dari seluruh Indonesia yang bersaing dalam Sodoc 2018. Kemudian empat film terseleksi nominasi yang dinilai juri. Tiga juri kategori pelajar antara lain Jason Iskandar, Steve Pillar Setiabudi, dan Tomy Taslim.

Brankas Film memproduksi film “Sum” tanpa banyak campur tangan sekolah. Bahkan, pada masa awal penggarapan tim sempat diperingatkan oleh sekolah yang meminta agar siswa tak memproduksi film dengan tema yang lekat dengan PKI.

“Tidak menyangka akan dapat penghargaan film terbaik, ditambah film favorit pula. Penghargaan ini tentu didedikasikan bagi para penyintas tragedi ’65 yang tak pernah mendapat keadilan hingga saat ini,” kata sang Sutradara film Sum, Firman, yang berangkat ke Solo tanpa mengantongi izin pihak sekolah.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2S98kOc

Bagikan Berita Ini

0 Response to "'Sum', Film Dokumenter eks-BTI Borong Penghargaan di Sodoc 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.