Tak hanya itu, Patung Yesus Buntu Burake bahkan kini telah dilengkapi jembatan kaca, dengan panjang sekitar 100 meter.
Dirancang oleh PT Mari Bangun Persada Spesialis, kabarnya pembangunan jembatan kaca ini menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar, bahan baku kaca yang digunakan adalah kaca tempered glass tahan panas berstandar SNI buatan Surabaya.
Pemilihan jenis kaca ini bukan tanpa sebab, tempered glass dianggap jenis kaca yang kuat, mampu menahan lima kali beban angin, tekanan air, benturan dan perubahan temperatur yang tinggi.
Arsan Jup, salah seorang guide dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) mengatakan, setelah ada jembatan kaca ini, kunjungan wisata ke patung Yesus Buntu Burake makin banyak.
"Banyak rombongan datang dari penjuru Indonesia, dari daerah-daerah. Enggak cuma ke sini, tapi ke daerah Lolai juga, ada negeri di atas awan, yang baru itu gunung pasir," ungkap Arsan.
Kabarnya, banyak berita salah mengenai siapa sebenarnya seniman yang membuat patung Yesus tertinggi di dunia ini. Versi yang benar mengatakan, patung ini dibuat oleh seniman asal Yogyakarta bernama Supriadi, dibantu dengan tim pengecor perunggu, yaitu Wardoyo Suwarto.
Patung ini sendiri dibuat atas inisasi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dengan tujuan untuk memajukan pariwisata Tana Toraja sebagai salah satu destinasi wisata favorit turis mancanegara di Indonesia.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berkat Pagi di Patung Yesus Tertinggi"
Post a Comment