:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2482016/original/043383300_1543317989-LAPAS_NUSAKAMBANGAN_2-Muhamad_Ridlo.jpg)
Begitu ketatnya Nusakambangan bahkan jadi momok untuk napi di luar. Nusakambangan sekaligus dianggap sebagai obat mujarab untuk napi-napi yang kerap bikin ulah dan menganggu keamanan lapasnya.
Senin hingga Selasa dinihari, 26-27 November 2018, sebanyak 20 narapidana atau napi teroris dan narkoba dari sejumlah lapas di Provinsi Jawa Timur dipindah ke Lapas Nusakambangan.
Koordinator Kelapa Lapas Nusakambangan, Hendra Eka Putra mengatakan ke-20 napi tersebut, lima di antaranya adalah napi terorisme. Adapun 15 lainnya adalah napi narkoba. Mereka berasal dari sejumlah lapas, di antaranya Madiun, Tulungagung, dan Blitar.
Mereka dipindah lantaran di lapas asalnya kerap bermasalah. Lima napi teroris yang dipindah itu pun masih berideologi radikal dan ada kemungkinan menyebarkan paham kepada napi lainnya.
"Sudah masuk ke Nusakambangan, ya sudah sejak kemarin sampai tadi malam," katanya, Selasa sore, 27 November 2018.
Hendra mengungkapkan, sesampai di Nusakambangan, para napi langsung didistribusikan ke lapas yang hendak ditempati. 15 napi nakoba masuk ke Lapas Narkotika.
Adapun lima napi terorisme, masuk ke Lapas Batu. Selanjutnya, para napi akan menjalani orientasi serta assesment untuk penempatan permanen.
"Kalau dia bikin ulah pasti dipindah ke Nusakambangan. Makanya jangan bikin ulah kalau kayak gitu," ucapnya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q3NqCYBagikan Berita Ini
0 Response to "Kerap Berulah, 20 Napi Teroris dan Narkoba Diboyong ke Nusakambangan"
Post a Comment