Wabup Timbul menjelaskan, pendidikan inklusif sudah berjalan selama tiga tahun di Kabupaten Probolinggo. Pendidikan ini memang diperuntukkan bagi anak–anak yang berkebutuhan khusus dan ingin masuk ke sekolah reguler seperti SD, SMP, SMA.
"Alhamdulillah, bagian dari program Pemerintah Daerah Probolinggo yaitu sekolah inklusif ini betul–betul terlaksana di sini. Terlihat suasana belajar dan teman–teman yang menyenangkan dan saling tenggang rasa, terhadap adanya seorang Melisa di antara mereka," kata Wabup bangga.
Ia mengatakan pendidikan inklusif akan terus dikembangkan, terutama di daerah sulit. Dengan begitu, segala kebutuhan pendidikan anak difabel bisa dipenuhi dan tidak ada lagi ada anak difabel yang tidak bersekolah.
"Seperti ananda Melisa, akan tidak mungkin bagi keluarganya yang tergolong keluarga prasejahtera ini untuk menyekolahkannya di Sekolah Luar Biasa yang notabene hanya ada di kota," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cita-Cita Mulia Siswi SD Difabel Asal Probolinggo"
Post a Comment