Search

Gunung Fuego Kembali Erupsi di Guatemala, 4.000 Orang Mengungsi

Bahaya terbesar dari gunung api adalah lahar, campuran abu, batu, lumpur dan puing-puing, yang dapat mengubur sebuah kota di dekatnya.

Namun, pada hari Senin, tidak ada laporan tentang aliran tersebut mencapai daerah-daerah padat penduduk.

Meski begitu, pihak berwenang tidak mau mengambil risiko, mereka tetap memerintahkan warga untuk segera mengungsi. Imbauan keras ini dilakukan guna memperbaiki kinerja, setelah sebelumnya dikritik kurang tanggap saat bencana erupsi pada Juni lalu.

Empat tempat penampungan telah disiapkan untuk pengungsi, yang tersebar di seluruh penjuru mata angin.

"Tadi malam kami mendengar gunung api bergemuruh, Anda bisa melihat api, kami tidak bisa tidur," kata Dora Caal (26) dari kota El Rodeonya, yang sebagian besar penduduknya telah dievakuasi.

"Saat mataahri terbit, kami berpikir untuk segera keluar, kami takut," lanjutnya.

Orang-orang seperti Caal masih belum pulih dari dampak letusan Juni.

"Saat itu saya kehilangan pekerjaan di sebuah peternakan yang berada di lereng gunung berapi. Mereka menutupnya dan kami tidak dapat bekerja di sana lagi," ujar Caal lirih.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2qXcfBo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gunung Fuego Kembali Erupsi di Guatemala, 4.000 Orang Mengungsi"

Post a Comment

Powered by Blogger.