"Itu kan di sungai besar, sungai atau tanahnya milik umum atau liar, milik negara. Saya rasa tidak ada anjuran maupun larangan," ucap Fatah Arif, Rabu, 21 November 2018.
Pemberian makanan juga mesti mempertimbangkan, apakah benar dari sudut konservasi ekologi. Jika pemberi makan berniat untuk menyelamatkan buaya itu dari ancaman kelaparan, tentu benar.
Sebaliknya, satwa liar bisa saja diperdaya untuk masuk ke perangkap untuk dievakuasi atau bahkan dibunuh dalam kondisi darurat. Darurat itu misalnya, membahayakan keselamatan masyarakat.
"Kalau rutin tujuannya untuk menjebak mau ditangkap dengan aturan yang benar, ya bisa saja," ucap Fatah, yang juga penangkar buaya ini.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Suharman mengatakan belum bisa menyimpulkan muasal buaya di Sungai Luk Ulo. Untuk mengetahuinya, harus dipastikan terlebih dahulu jenis buayanya.
Jika jenis buaya itu adalah Senyulong atau Papua, misalnya, patut diduga buaya itu adalah peliharaan orang yang lepas atau sengaja dilepaskan. Akan tetapi, jika buaya itu adalah jenis muara, maka kemungkinan migrasi pun pantas dipertimbangkan.
Pasalnya, sejak zaman dahulu, Sungai Luk Ulo, sejauh yang diketahuinya, bukan lah habitat buaya.
"Sejak saya kecil saya tidak pernah dengar ada buaya," ucap Suharman yang memang berasal dari Kebumen dan mengenal betul Sungai Luk Ulo.
Soal warga yang memberi makan buaya di Sungai Luk Ulo, Suharman berpendapat sah-sah saja warga melakukannya. Sebab, buaya adalah hewan yang dilindungi.
Bahkan, pemberian makan itu adalah bukti bahwa di masyarakat sudah timbul rasa sayang atau kasihan kepada si buaya. Namun, ia pun meminta agar masyarakat waspada terhadap tabiat buaya yang tidak bisa ditebak.
Menurut dia, perlu dipertimbangkan apakah hewan itu merupakan endemis sebuah tempat atau bukan.
"Ya paling itu, yang punya anak kecil, diwaspadai jangan sampai bermain di sungai. Karena buaya kan tidak membedakan mangsa," Suharman memperingatkan.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DBz7xLBagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Pawang Soal Warga yang Kerap Beri Makan Buaya Sungai Luk Ulo"
Post a Comment