Search

Lukisan Karya Seniman David Hockney Pecahkan Rekor Penjualan Rp 1,3 Triliun

Dalam kasus terpisah, pada Mei lalu ada salah satu lukisan terkenal di Rusia yang dirusak oleh seseorang.

Lukisan kanvas berjudul "Ivan the Terrible and His Son Ivan on November 16, 1581" diselesaikan oleh pelukis realis terkemuka Rusia, Ilya Repin, pada 1885 silam.

Dikutip dari The Guardian, lukisan tersebut menggambarkan kesedihan tsar dalam meratapi kepergian putranya, yang tewas dalam salah satu serangan nasionalis paling bersejarah di Rusia.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia, tersangka perusakan yang tidak disebutkan namanya, mengaku berniat menikmati lukisan tersebut, sebelum kemudian hilang kendali setelah menenggak vodka.

Galeri Tretyakov di pusat kota Moskow, di mana karya seni itu ditampilkan, menyebut seorang pria menyerang lukisan kanvas tepat sebelum waktu penutupan pada Jumat malam, 25 Mei 2018.

Dikatakan bahwa entah bagaimana caranya, tersangka berhasil melewati sekelompok staf galeri, dan mengambil salah satu tiang logam yang digunakan sebagai pembatas jarak pandang, untuk kemudian dipukulkan berkali-kali ke kaca pelindung lukisan.

"Sebagai akibatnya, kaca pelindung yang berukuran tebal itu hancur berkeping-keping," sebut pernyataan pihak galeri.

"Kerusakan serius terjadi pada karya seni tersebut, di mana tampak robekan besar karena ditusuk di tiga titik di bagian tengah lukisan yang menggambarkan sosok tsarevich (putra tsar)."

Bingkai lukisan tersebut juga dilaporkan rusak cukup parah. Namun beruntung, visual yang paling berharga, yakni penggambaran wajah dan tangan Tsar serta putranya, tidak rusak.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2DMDMOz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lukisan Karya Seniman David Hockney Pecahkan Rekor Penjualan Rp 1,3 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.