Liputan6.com, Istanbul - Ribuan orang berunjuk rasa di kota-kota di Eropa dan kota-kota lainnya untuk memperingati Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, Minggu (25/11).
Ratusan perempuan berkumpul di Alun-alun Tunel di Istanbul dan berjalan kaki ke tempat berkumpul utama di kota itu, Istiklal Avenue.
Puluhan polisi membentuk barikade untuk mencegah agar para pengunjuk rasa tidak melakukan pawai jalan kaki. Polisi beralasan, unjuk rasa tersebut tidak mendapat izin.
Polisi juga menembakkan gas air mata beberapa kali ke arah pengunjuk rasa untuk mencegah pawai, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (27/11/2018).
Namun, tembakan gas air mata tidak menghentikan aksi para perempuan Turki itu. Mereka malah melakukan aksi duduk di lapangan alun-alun sambil meneriakkan slogan-slogan dan kemudian bubar dengan damai.
Kelompok HAM mengatakan kekerasan terhadap perempuan meluas di Turki. Menurut database online, Monument Counter, mengatakan setidaknya 337 perempuan meninggal akibat kekerasan dalam rumah tangga pada 2018.
Sedangkan di Spanyol, para aktivis menggelar unjuk rasa di 40 kota besar dan kecil di Spanyol. Setidaknya puluhan ribu pengunjuk rasa bergabung dengan kelompok feminis untuk berunjuk rasa di Madrid. Mereka meneriakan “tidak ada lagi korban, kami ingin kebebasan,” sambil berpawai melewati pusat ibu kota Spanyol.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peringati Hari Penghapusan Kekerasan Perempuan, Ribuan Orang Turun ke Jalan"
Post a Comment