:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1056803/original/008662200_1447666748-ilustrasi-tikus-1.jpg)
Liputan6.com, London - Tikus dianggap ancaman di berbagai kota bahkan negara. Sebab, pertumbuhan hewan pengerat ini relatif cepat dan mengincar hasil panen manusia.
Tikus juga dianggap sebagai pembawa penyakit. Hewan dari ordo Rodentia itu dianggap bertanggung jawab atas munculnya wabah mematikan 'Black Death' di Eropa pada tahun 1300-an. Kala itu, pagebluk menewaskan jutaan orang atau separuh dari populasi Benua Biru.
Pemerintah Iran pada 2013 lalu dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran pada tikus-tikus yang berevolusi kelewat batas akibat paparan radiasi dan bahan kimia.
Tikus yang berat normalnya 60 gram berubah jadi lebih dari 5 kilogram. Tubuhnya bahkan bisa lebih besar kucing, dan saking banyaknya ia melebihi jumlah manusia di Teheran.
Belakangan dikabarkan, perubahan iklim di Adelaide, Australia membuat ledakan populasi tikus.
Rupanya, ada beberapa kota di dunia yang dijuluki sebagai kota tikus lantaran jumlah hewan itu yang bisa mencapai jutaan.
Seperti dikutip dari laman Animal Planet, Sabtu (17/11/2018), berikut 5 kota yang dihuni oleh ribuan hingga jutaan tikus:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Seorang petani tewas tersetrum jebakan tikus listrik yang dipasang di sawah. Setelah kejadian ini, tercatat tujuh orang tewas akibat jebakan tikus tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Disangka, 5 Kota di Dunia Ini Jadi Sarang Ribuan hingga Jutaan Tikus"
Post a Comment