Search

2 Pesan Menteri Jonan Soal Geliat Gunung Merapi

Liputan6.com, Yogyakarta Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk ketiga kalinya menyambangi pos pantau Gunung Merapi di Kaliurang Sleman, Rabu (12/12/2018) petang. Di tempat itu, ia juga bertemu dengan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, dan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida.

Ada dua tujuan kedatangan Menteri Jonan, yakni mengetahui secara langsung kondisi Gunung Merapi serta bertemu dengan pengamat dan pegawai di bawah jajaran PVMBG serta BPPTKG untuk melakukan pembinaan.

Setelah melihat kondisi Merapi dari alat-alat pengawasan yang terdapat di pos pantau, Jonan pun berpesan soal kondisi Merapi terkini. Ia mengaku kedatangannya ke pos pantau Gunung Merapi di Kaliurang berkaitan dengan operasi Natal dan Tahun Baru.

"Ini untuk antisipasi, harus ada yang dipersiapkan apabila kegiatan Gunung Merapi meningkat atau tidak, dari laporan, potensi erupsi besar sampai awal Januari mestinya tidak ada," ujar Jonan.

Ia mengeluarkan pernyataan itu setelah mendapat informasi dari Kasbani mengenai Gunung Merapi memasuki fase erupsi magmatik tipe efusif, sehingga pembentukan kubah dari bawah ke atas dengan kecepatan 3.400 meter kubik per hari dan jumlahnya sudah 357.000 meter kubik. Jumlah ini menandakan masih banyak kosong atau kawah sisa jika dibandingkan volume total 10 juta meter kubik.

Ia memaparkan, jika terjadi aktivitas pun sebatas guguran lava yang muntah dari kawah yang agak penuh.

"Suatu saat pasti tumpah karena ada sodetan ke arah Tenggara atau ke arah Kali Gendol, tetapi kalau sampai meletus besar dari analisis dan sejarah Merapi mestinya tidak," tutur Jonan.

meninjau pasokan BBM menjelang lebaran

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BgnNUV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "2 Pesan Menteri Jonan Soal Geliat Gunung Merapi"

Post a Comment

Powered by Blogger.