Search

BMKG Imbau Warga Pesisir Pantai di Lampung Tetap Tenang

Warga kawasan pesisir di Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung, Sabtu malam, dihebohkan oleh informasi adanya peningkatan pasang dan surut air laut. Masyarakat menduga ini sebagai gejala tsunami.

Masyarakat di sekitar Teluk Betung, Bandar Lampung, berhamburan panik keluar rumah mencari tempat yang dianggap aman, menyikapi isu adanya tsunami.

Menurut warga sekitar Gudang Lelang, mereka mendapati air laut surut tiba-tiba, meskipun tidak merasakan guncangan akibat gempa sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebagian warga Gudang Lelang, Kelurahan Bumi Waras, Bandar Lampung, bahkan sudah mengosongkan rumah kediaman mereka untuk naik ke daerah yang lebih tinggi seperti di kawasan sekitar Mapolda Lampung dan sekitarnya.

Warga Lempasing dan Panjang di Bandar Lampung yang juga dekat dengan perairan laut, sebagian sudah mengungsi ke rumah-rumah saudaranya di daerah yang lebih tinggi.

Keterangan dari warga sekitar, mereka sempat menerima kabar dari Kalianda, Lampung Selatan, bahwa air laut sudah naik, sehingga mereka keluar rumah untuk menyelamatkan diri bersama keluarga.

Namun, sekitar pukul 23.00 WIB, setelah ada informasi dari pihak BMKG bahwa kenaikan air laut ini hanya fenomena pasang air laut, warga yang berhamburan keluar karena terdampak isu adanya tsunami itu mulai pulang, meski masih ada pula yang belum berani pulang dan memilih mengungsi ke tempat kerabat mereka yang dinilai lebih aman.

BMKG menjelaskan, pada 22 Desember 2018 pukul 22.00 telah terjadi kenaikan air laut hingga mencapai permukiman rumah warga di sejumlah kawasan pesisir Lampung.

Berdasarkan data perkiraan pasang surut air laut dari Dishidros, pasang maksimum air laut terjadi pada pukul 18.00 - 19.00 WIB dengan tinggi hingga 1,5 meter.

BMKG menyampaikan pula analisis penyebab terjadi gelombang air laut pasang karena posisi terdekat antara bumi dan bulan yang akan terjadi pada tanggal 24 Desember 2018 atau yang disebut Perigee.

Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat ini akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah.

Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama, demikian BMKG Lampung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Detik-detik Puluhan Warga Panik Hindari Longsor Besar Wonosobo (video amatir)

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2AmplNR

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BMKG Imbau Warga Pesisir Pantai di Lampung Tetap Tenang"

Post a Comment

Powered by Blogger.