Search

Dihuni Ular hingga Ilusi Air Terjun Bawah Laut, 5 Pulau Aneh Ini Menyimpan Misteri

Ilha da Queimada Grande atau juga disebut Pulau Ular, memiliki populasi ular berbisa yang sangat tinggi. Racun ular-ular yang mendiami pulau ini sangat kuat, sehingga mampu melelehkan daging korban di sekitar area gigitan dan membunuh dalam waktu kurang dari satu jam.

Beberapa orang sempat tinggal di pulau mematikan itu untuk mengoperasikan mercusuar yang didirikan pada 1909. Mercusuar ini dibangun untuk mengarahkan kapal-kapal yang melintas di sekitar pulau agar menjauhi pulau. Pengoperasian manual mercusuar dilakukan hingga 1920, setelahnya mercusuar berubah jadi otomatis.

Ketika itulah, manusia penghuni terakhir pulau -- yang merupakan penjaga mercusuar -- tercatat hidup di Ilha da Queimada Grande. Ia dan seluruh keluarganya dilaporkan tewas terbunuh oleh serangan kawanan ular berbisa. Hewan melata itu merayap masuk ke rumah melalui ventilasi dan jendela.

Rumor mengatakan bahwa tiap meter persegi di beberapa bagian pulau ditinggali oleh sedikitya satu ekor ular. Itulah sebabnya, pemerintah Brasil tidak pernah mengizinkan wisatawan untuk berkunjung ke Ilha da Queimada Grande. Bagi tim peneliti yang hedak riset, mereka akan diberikan akses masuk apabila membawa dokter.

Ilha da Queimada Grande adalah sebuah pulau di lepas pantai Brasil di Samudera Atlantik. Pulau ini dikelola sebagai bagian dari kotamadya Peru, di negara bagian São Paulo. Pulau ini berukuran kecil dan memiliki banyak jenis medan yang berbeda, mulai dari batu karang hingga hutan hujan. Iklimnya tergolong sedang.

Ilha da Queimada Grande menjadi satu-satunya rumah bagi spesies ular super berbisa yang terancam punah, ular kepala tombak emas (Bothrops insularis), yang mangsa utamanya burung. Ribuan ular yang ada di Ilha da Queimada Grande hidup karena terperangkap, ketika permukaan laut naik dan menutupi tanah yang menghubungkannya dengan daratan.

Hal ini membuat ular beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, berkembang biak dengan pesat dan mengubah pulau menjadi tak layak huni bagi manusia. Uniknya, penutupan pulau dari akses publik bukan hanya demi keselamatan oang-orang saja, melainkan untuk melindungi populasi ular-ular di sana.

Akses masuk hanya disediakan untuk Angkatan Laut Brasil dan peneliti terpilih yang diperiksa oleh Chico Mendes Institute for Biodiversity Conservation, unit konservasi federal Brasil.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2UoQurO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dihuni Ular hingga Ilusi Air Terjun Bawah Laut, 5 Pulau Aneh Ini Menyimpan Misteri"

Post a Comment

Powered by Blogger.